Minggu, 06 September 2020
DOSA DAN KESADARAN BAGIAN 2
Jika Aku mengubahmu, bayanganmu akan berubah. Tetapi jika Aku mencoba melukis bayanganmu dan mengubahnya, engkau tidak akan berubah karenanya. Dan seluruh usahaku akan sia-sia karena bayangan bahkan tidak bisa dilukis. Jika engkau bergerak, bayangan akan bergerak bersamamu dan cat-ku akan tetap di bumi dan bayanganmu tidak akan tersentuh. Bekerja dengan merubah tindakan seperti bekerja dengan bayangan. Apa yang engkau lakukan hanya dangkal. Siapa dirimu, apa keberadaanmu, adalah hal yang utama.
JADILAH ORANG EGOIS
Apa artinya egois? Hal mendasar pertama adalah menjadi orang yang egois. Hal dasar kedua adalah selalu mencari kebahagiaan orang lain. Jika engkau orang yang egois, engkau akan egois dalam semua tindakanmu. Engkau pergi dan melayani orang tetapi engkau akan melakukannya hanya karena engkau menikmatinya, karena engkau suka melakukannya, engkau merasa senang dan bahagia melakukannya - engkau melakukannya untuk dirimu sendiri. Engkau tidak melakukan tugas apa pun; engkau tidak melayani kemanusiaan. Engkau bukanlah seorang martir yang hebat; engkau tidak berkorban. Ini semua adalah istilah yang tidak masuk akal. Engkau hanya merasa bahagia dengan caramu sendiri -ini akan terasa lebih menyenangkan bagimu. Engkau pergi ke rumah sakit dan melayani orang sakit di sana, atau engkau pergi ke orang miskin dan melayani mereka, tetapi engkau melakukan itu semua karena engkau menyukainya. Begitulah caramu tumbuh. Jauh di lubuk hatimu, engkau merasa bahagia dan tenang, bahagia akan dirimu sendiri.
DOSA DAN KESADARAN BAGIAN 1
Jadi siapa yang disebut orang berdosa? Yaitu orang yang bodoh, yang tidak menyadari dirinya sendiri. Karena ketidaktahuan ini, perbuatannya menjadi dosa. Perbuatan tersebut bisa menjadi dosa hanya karena pelakunya cuek, tidak sadar, tidak terjaga, sedang hidup dalam keadaan tidur. Ketidaktahuan adalah dosa dan kesadaran adalah kebajikan. Tindakanmu tidak relevan karena tidak penting; pusatnya adalah kesadaranmu. Jika ada yang salah dengan kesadaran, tindakanmu akan salah. Jika kesadaran sudah benar, tindakanmu akan mengikuti.
TENTANG PENYERAHAN DIRI
Osho, penyerahan diriku berorientasi pada tujuan. Aku menyerahkan diri untuk menemukan kebebasan, jadi itu sama sekali bukan penyerahan diri. Aku menyaksikannya, tetapi masalahnya adalah: selalu ada "Aku" yang menyaksikan. Karena itu setiap realisasi dari menyaksikan itu menjadi penguatan ego. Aku tertipu oleh egoku.
Jawaban Osho:
Engkau belum memahami apa itu penyerahan diri. Hal pertama yang harus diingat tentang penyerahan diri adalah: engkau tidak bisa melakukannya, itu bukan perbuatan. Engkau dapat mencegahnya terjadi, tetapi engkau tidak dapat mengatur agar hal itu terjadi. Kekuasaanmu atas penyerahan diri hanya negatif: Engkau bisa mencegahnya, tetapi engkau tidak bisa melakukannya.
SADAR DAN BAHAGIALAH
Selasa, 01 September 2020
KUDA BALAP DAN KURA-KURA
Misalnya, ada beberapa situasi di pasar modal dan itu menciptakan stres. Pada saat engkau merasakan ada sedikit ketegangan, sedikit stres, engkau menjadi takut dan berpikir bahwa ini seharusnya tidak terjadi. Engkau berkata: "Aku harus santai." Sekarang, kalau engkau mencoba untuk rileks, percobaanmu tidak akan membantu, karena engkau tidak bisa rileks; bahkan sebenarnya, mencoba untuk rileks akan menciptakan jenis stres baru. Stres ada di sana dan engkau mencoba untuk rileks dan engkau tidak bisa, jadi engkau malah memperumit masalah.
MEMANFAATKAN MASA BENCANA
Masa-masa bencana sangat membuka pikiran/pemahaman. Bencana tidak membawa sesuatu yang baru ke dunia; hanya membuatmu sadar akan dunia sebagaimana adanya - mereka membangunkanmu, membuatmu terjaga. Jika engkau tidak memahami ini, engkau akan gila. Jika engkau memahami ini, engkau akan tersadarkan.
Semua tergantung padamu bagaimana engkau menggunakan saat ini: engkau bisa panik, engkau bisa gila, engkau bisa hancur dalam ketakutan, engkau bisa menangis. Tetapi itu tidak akan membantu keluargamu atau temanmu atau kekasihmu. Itu juga tidak akan membantumu.
TINGGALKANLAH GURU
Buddha Gautama pernah berkata, "Jika engkau bertemu Aku di jalan, segera potonglah kepalaku." Beliau berbicara secara metaforis. Karena ketika engkau bermeditasi semuanya akan hilang, tetapi akhirnya, engkau akan melihat Sang Guru ada di sana. Ketika seluruh dunia telah menghilang, Sang Guru masih ada di sana. Dia adalah cinta terakhirmu, dan itu sangat memuaskan, amat sangat memuaskan, sehingga seorang murid ingin berada dalam kondisi itu selamanya.
Hanya Guru yang sejati yang dapat berkata, "Ini bukanlah tujuan akhir. Satu langkah lagi: hapuslah keterikatan dengan gurumu juga, jadi engkau sama sekali tidak terikat." Dalam pelepasan mutlak, ego lenyap. Hilangnya ego bukanlah hilangnya dirimu. Hilangnya ego sebenarnya adalah penampilan dirimu yang sejati untuk pertama kalinya; diri yang palsu menghilang dan diri yang sejati datang melalui wahyu.
MINDFULNESS PARA SUFI ADALAH DZIKIR
Misalnya, ada kesedihan di sekitarmu. Engkau segera teridentifikasi, engkau berkata, 'Aku sedih.' Itu bodoh, tidak cerdas, engkau tidak sadar, Engkau tidak tahu apa yang kau katakan. Engkau bukanlah kesedihan, engkau adalah saksinya. Kesedihan ada di sana, tetapi engkau terpisah dari kesedihan itu: engkau adalah yang menyaksikannya.
Katakan, 'Aku melihat kesedihan mengelilingiku,' tetapi jangan katakan, 'Aku sedih.' Kemarahan memang ada, tapi jangan katakan, 'Aku sedang marah,' atau 'Aku marah.' , 'Ada kemarahan, aku bisa melihatnya ada di sana.' Kemarahan adalah isi dari kesadaranmu, kemarahan bukanlah kesadaran itu sendiri. Kesadaran adalah ruang, ruang luas yang menyaksikan.
MEDITASI ADALAH KEMATIAN
Kematian itu bisa terjadi dalam puisi, dalam musik, dalam tarian, tapi hanya terjadi sesaat, saat engkau keluar dari kepribadianmu dan menyentuh individualitasmu. Tetapi karena hanya sesaat, engkau tidak merasa takut; engkau selalu hidup kembali.
Sekali engkau masuk dalam kondisi meditasi, engkau akan terus berada di sana. Bahkan ketika engkau bangkit lagi, engkau adalah orang yang sama sekali berbeda. Kepribadian lamamu tidak dapat ditemukan. Engkau harus memulai hidupmu lagi dari awal. Engkau harus mempelajari segala sesuatu dengan mata yang segar, dengan hati yang benar-benar baru. Itulah mengapa meditasi menciptakan ketakutan.
BEBASKAN DIRIMU!
Dan di seluruh dunia, tubuh wanita dianggap tidak sama dengan tubuh pria. Wanita tidak sebebas pria. Di Tiongkok selama berabad-abad, sang suami berhak membunuh istrinya tanpa dihukum karena istri adalah miliknya. Sama seperti engkau dapat menghancurkan kursimu, membakar rumahmu — karena kursi itu milikmu, rumah milikmu — dia adalah istrimu. Jadi ada perbudakan fisik dan ada kebebasan fisik — bahwa tubuhmu tidak terikat, tidak dikategorikan sebagai tubuh yang lebih rendah dari tubuh siapa pun, bahwa ada persamaan sejauh menyangkut tubuh. Tetapi bahkan sampai hari ini kebebasan ini tidak ada. Memang sudah semakin berkurang tetapi belum hilang sepenuhnya.
SAMMASATI
Jawaban Osho:
‘Perhatian benar' adalah kata yang aneh. Pertama: tidak ada pikiran di dalamnya - karena itu disebut 'perhatian benar'. Kedua, tidak ada yang benar dan salah di dalamnya - karena itu disebut perhatian benar. Ini adalah cara Buddhis untuk mengatakan sesuatu.
‘Perhatian benar’ tidak bisa menjadi tujuan karena ketika ada tujuan ada keinginan; bila ada keinginan, berarti engkau tidak bahagia, tidak puas. Ketika ada keinginan, ada kecemasan - apakah engkau akan mampu mencapainya atau tidak. Apakah itu mungkin diraih atau tidak? ‘Perhatian benar’ bukanlah sebuah tujuan, tidak bisa menjadi sebuah tujuan - karena ketika semua keinginan lenyap dan semua tujuan lenyap dan engkau berada di sini sekarang… itulah saat perhatian benar.
CINTA DAN SEKS
Tapi batu bara dianggap tidak berharga. Di rumah batu bara disimpan di tempat yang tidak dapat dilihat oleh tamu. Berlian dikenakan di leher atau di dada sehingga semua orang bisa melihatnya. Berlian dan batu bara sama, tetapi tampaknya tidak ada hubungan antara keduanya, tidak ada kesadaran bahwa keduanya adalah dua titik berbeda dalam perjalanan yang dilakukan oleh elemen yang sama. Jika engkau memusuhi batu bara - hal ini sangat mungkin terjadi, karena tidak ada yang ditawarkan selain jelaga hitam - kemungkinan transformasi batu bara menjadi berlian berakhir saat itu juga. Batubara itu sendiri yang bisa mengubah dirinya menjadi berlian.
EMPAT PILAR KESEHATAN BATIN
Kesehatan sejati harus terjadi di suatu tempat di dalam dirimu, dalam subjektivitasmu, dalam kesadaranmu, karena kesadaran tidak mengenal kelahiran, tidak ada kematian. Kesadaran abadi.
Menjadi sehat dalam kesadaran berarti: pertama: terjaga; kedua: harmonis; ketiga: menjadi sangat bahagia; dan keempat: berbelas kasih. Jika keempat hal ini terpenuhi, seseorang menjadi sehat secara batiniah.
MANUSIA MENCIPTAKAN DUNIANYA SENDIRI
Engkau tidak akan bisa meninggalkan dunia ini. Ke mana pun engkau pergi, engkau akan menciptakan dunia yang sama lagi, karena dunia keluar darimu, seperti dedaunan yang keluar dari pohon.
Kalian tidak hidup di dunia yang sama -tidak bisa, karena kalian tidak memiliki pikiran yang sama. Di sampingmu seseorang mungkin tinggal di surga, dan engkau mungkin tinggal di neraka - dan kalian merasa bahwa kalian hidup di dunia yang sama? Bagaimana kalian bisa hidup di dunia yang sama jika pikiran kalian berbeda?
CINTAILAH DIRIMU SENDIRI
KELAHIRAN KEMBALI
Meditasi berarti masuk ke keabadianmu, masuk ke kekekalanmu, masuk ke keilahianmu. Dan seorang anak adalah manusia yang paling memenuhi syarat karena dia belum terbebani oleh pengetahuan, tidak dibebani oleh agama, tidak terbebani oleh pendidikan, tidak terbebani oleh semua jenis sampah. Dia sangat polos.
Namun sayangnya kepolosannya dikutuk sebagai kebodohan. Kebodohan dan kepolosan memiliki kesamaan, tetapi keduanya tidak sama. Kebodohan juga merupakan keadaan tidak mengetahui -seperti halnya kepolosan- tapi ada perbedaan besar, yang telah diabaikan oleh seluruh umat manusia sampai sekarang. Kepolosan tidak berpengetahuan luas, tetapi juga tidak berhasrat untuk berpengetahuan luas. Benar-benar puas, terpenuhi seluruhnya.
SAYAP CINTA DAN MEDITASI
Cinta dan meditasi adalah dua sisi mata uang yang sama. Seseorang yang tidak tahu bagaimana menjadi dirinya sendiri, tidak akan bisa benar-benar bergaul dengan orang lain. Hubungannya akan canggung, tidak ramah, buruk, serampangan dan singkat. Pada satu saat semua berjalan dengan baik dan di saat lainnya semuanya hilang. Hubungan itu akan selalu naik dan turun; tidak akan bertambah dalam. Hubungan seperti itu akan sangat ribut. Tentu, hubungan itu akan memberimu suatu kesibukan, tetapi tidak akan ada melodi apa pun dan tidak dapat membawamu ke ketinggian keberadaan atau kedalaman keberadaan.
Begitu pula sebaliknya: orang yang tidak mampu bergaul dengan orang lain, tidak bisa berhubungan dengan orang lain, akan sangat sulit berhubungan dengan dirinya sendiri, karena seni berhubungan itu sama. Apakah engkau berhubungan dengan orang lain atau berhubungan dengan dirimu sendiri, tidak banyak berbeda; Seni yang sama.
TEMUKAN KERAJAAN DI DALAM DIRIMU
Hiduplah secara alamiah. Hiduplah dengan damai. Hiduplah di dalam hati. Berikan sedikit waktu untuk dirimu sendiri, menyendiri, diam, hanya menonton adegan batinmu. Perlahan, pikiran lenyap. Pelan-pelan suatu hari nanti pikiran menjadi begitu tenang, begitu sunyi seolah-olah pikiran itu tidak ada. Hanya keheningan ini ... saat ini terjadi engkau tidak ada di sini, seolah-olah seluruh Balai Buddha ini kosong.
PENDERITAAN DAN JALAN UNTUK MELAMPAUINYA
PENERIMAAN
Jika seseorang menghinamu, terimalah, jangan bereaksi, dan lihat apa yang terjadi. Tiba-tiba engkau akan merasakan energi mengalir di dalam dirimu, energi yang belum pernah kau rasakan sebelumnya. Ketika seseorang menghinamu: engkau merasa lemah, engkau merasa terganggu, engkau mulai memikirkan berbagai cara untuk membalas dendammu. Orang itu telah mengalahkanmu, dan sekarang engkau akan berputar-putar memikirkannya. Selama berhari-hari, malam, bulan, bahkan bertahun-tahun, engkau tidak akan bisa tidur, engkau akan bermimpi buruk. Seseorang bisa menyia-nyiakan seluruh hidupnya hanya untuk hal kecil, hanya karena seseorang menghinanya.
CINTA DI DALAM DIRI
Cinta lahir dari ketiadaan itu -karena ketiadaan itu, kekosongan itu bukanlah dirimu, itu murni keilahian.
Cinta hanya bisa lahir dari kekosongan karena hanya kekosongan yang mampu menyatu dengan kekosongan lainnya; hanya sebuah ketiadaan yang dapat menjadi satu dengan ketiadaan lainnya. Bukan dua orang, tetapi hanya dua ketiadaan yang bisa bertemu karena dalam ketiadaan tidak ada penghalang. Selain ketiadaan, semua hal memiliki dinding pembatas di sekelilingnya.
TENTANG TANTRA SEKS
Jawaban Osho:
Jika engkau terlalu berorientasi pada teknik, engkau akan kehilangan misteri Tantra. Hanya Tantra semu yang didasarkan pada teknik. Karena jika ada teknik, ego juga ada di sana, mengendalikan. Kemudian engkau akan MELAKUKANNYA. Dan melakukan adalah masalahnya, melakukan membawa pelaku. Tantra adalah tidak-melakukan; Tantra tidak bisa dilakukan secara teknis. Engkau bisa mempelajari teknik - engkau bisa mempelajari pernapasan tertentu sehingga hubungan seks bisa menjadi lebih lama. Jika engkau bernapas sangat-sangat lambat, jika engkau bernapas tanpa terburu-buru, maka senggama akan menjadi lebih lama. Tetapi dalam hal ini engkau yang mengontrol. Senggama seperti itu tidak akan liar dan tidak akan murni. Dan itu juga bukan meditasi. Senggama itu akan menjadi pengendalian oleh pikiran - bagaimana mungkin itu bisa menjadi meditasi? Pikiran akan mengendalikan senggama. Engkau bahkan tidak bisa bernapas dengan cepat, engkau harus menjaga pernapasanmu tetap lambat - jika pernapasan lambat maka ejakulasi akan memakan waktu lebih lama, karena agar ejakulasi terjadi pernapasan harus cepat dan kacau. Sekarang, ini adalah teknik tetapi bukan Tantra.
NAMAMU ADALAH MANTRAMU
Aku di sini berbicara denganmu; engkau mungkin tidak ada di sini, semua ini mungkin hanya mimpi. Engkau di sini mendengarkan Aku; Aku mungkin tidak berada di sini, semua ini mungkin hanya mimpi... karena sering kali, dalam mimpipun engkau mendengarkan Aku, dan ketika mimpi itu terjadi, mimpi itu tampak nyata. Bagaimana engkau bisa membedakan apakah ini mimpi atau bukan? Bagaimana engkau bisa membedakan antara yang nyata dan yang mimpi. Engkau tidak bisa. Tentang sesuatu yang lain engkau tidak pernah bisa yakin; tidak ada cara untuk memastikan tentang sesuatu yang lain. Hanya dirimu yang dapat kau yakini; satu-satunya kepastian yang ada adalah dirimu. Mengapa? Karena untuk meragukan dirimu sendiri, engkau harus ada.
DI BALIK KEMARAHAN
OSHO:
Mencari dan bertanya adalah dua hal yang berbeda. Sebenarnya, hanya dia yang tidak ingin mencari yang bertanya. Mencari dan bertanya bukanlah satu dan sama; sebaliknya, keduanya saling bertentangan. Dia yang ingin menghindari mencari, bertanya. Proses pencarian dan proses mengemis sangat berbeda. Dalam meminta perhatian dipusatkan pada yang lain - pada pemberi; dalam mencari perhatian dipusatkan pada diri sendiri - pada penerima. Mengatakan bahwa ada hambatan dalam jalur pertumbuhan spiritual berarti ada hambatan dalam diri sang pencari. Jalannya juga terletak di dalam dan tidak terlalu sulit untuk memahami rintangan sendiri. Harus dijelaskan panjang lebar apa hambatannya dan bagaimana mereka bisa dihilangkan.
Yoga-Kundalini Upanishad Bab III
1. Melana-Mantra: Hrim, Bham, Sam, Pam, Pham, Sam, Ksham. Kelahiran teratai (Brahma) berkata: “O Shankara, (di antara) bulan baru (hari pert...
-
Burung Derkuku diam sejenak, kemudian bertanya lagi seperti ini: Perkutut, masih ada satu masalah yang belum begitu paham dalam pikiranku, y...
-
Sutra 1.1 Penjelasan Yoga. Sutra 1.2 Yoga adalah pengendalian aktifitas mental. Sutra 1.3 Kemudian kesadaran berdiam dalam bentuknya yang es...
-
Ketika seseorang memutuskan untuk berjalan kesebuah tempat, dia memiliki pikiran rasional, misalnya, “Apabila aku pergi kesana, kepergianku ...