Selasa, 01 September 2020

TINGGALKANLAH GURU

Guru adalah penghalang terakhir. Cinta untuk Guru sulit untuk dilepaskan. Seorang murid dapat meninggalkan segalanya - meninggalkan seluruh dunia, meninggalkan dirinya sendiri - tetapi kalau hal terakhir belum dilepaskan, kemelekatan kecil dengan Sang Guru akan tetap menjadi dasar bagi egomu.

Buddha Gautama pernah berkata, "Jika engkau bertemu Aku di jalan, segera potonglah kepalaku." Beliau berbicara secara metaforis. Karena ketika engkau bermeditasi semuanya akan hilang, tetapi akhirnya, engkau akan melihat Sang Guru ada di sana. Ketika seluruh dunia telah menghilang, Sang Guru masih ada di sana. Dia adalah cinta terakhirmu, dan itu sangat memuaskan, amat sangat memuaskan, sehingga seorang murid ingin berada dalam kondisi itu selamanya.

Hanya Guru yang sejati yang dapat berkata, "Ini bukanlah tujuan akhir. Satu langkah lagi: hapuslah keterikatan dengan gurumu juga, jadi engkau sama sekali tidak terikat." Dalam pelepasan mutlak, ego lenyap. Hilangnya ego bukanlah hilangnya dirimu. Hilangnya ego sebenarnya adalah penampilan dirimu yang sejati untuk pertama kalinya; diri yang palsu menghilang dan diri yang sejati datang melalui wahyu.

Ini sulit, tetapi harus dilakukan. Bukan tidak mungkin terjadi, karena sudah banyak yang melakukannya. Dan engkau tidak melawan Gurumu; engkau memenuhi pesan terakhirnya. Biarkan ego menghilang. Tetapi ego hanya akan benar-benar hilang jika tidak ada kemelekatan. Dan saat ini terjadi, ketika tidak ada ego sama sekali, untuk pertama kalinya engkau ada. Engkau akan berterimakasih kepada Gurumu selamanya, karena jika dia tidak memaksamu, engkau akan tetap dalam keadaan yang indah itu. Tetapi Gurumu tahu ada sesuatu yang melampaui kondisi ini, yang lebih dalam; dan Sang Guru tidak ingin engkau terjebak di jalan.

Gurumu ingin engkau benar-benar terbebaskan, terbebas dari segalanya; Dia termasuk dalam 'segalanya' itu. -OSHO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yoga-Kundalini Upanishad Bab III

1. Melana-Mantra: Hrim, Bham, Sam, Pam, Pham, Sam, Ksham. Kelahiran teratai (Brahma) berkata: “O Shankara, (di antara) bulan baru (hari pert...