MEDITASI ADALAH KEMATIAN

Meditasi adalah kematian - kematian semua yang engkau miliki sekarang. Tentu saja akan ada kebangkitan, tetapi itu akan menjadi kebangkitan makhluk yang benar-benar baru dan segar, yang bahkan tidak engkau sadari tersembunyi di dalam dirimu.

Kematian itu bisa terjadi dalam puisi, dalam musik, dalam tarian, tapi hanya terjadi sesaat, saat engkau keluar dari kepribadianmu dan menyentuh individualitasmu. Tetapi karena hanya sesaat, engkau tidak merasa takut; engkau selalu hidup kembali.

Sekali engkau masuk dalam kondisi meditasi, engkau akan terus berada di sana. Bahkan ketika engkau bangkit lagi, engkau adalah orang yang sama sekali berbeda. Kepribadian lamamu tidak dapat ditemukan. Engkau harus memulai hidupmu lagi dari awal. Engkau harus mempelajari segala sesuatu dengan mata yang segar, dengan hati yang benar-benar baru. Itulah mengapa meditasi menciptakan ketakutan.

Upanishad mengatakan bahwa gurunya adalah kematian. Itu adalah kalimat yang tidak lengkap. Guru adalah kematian, tetapi juga kelahiran kembali, kebangkitan. Seorang Guru tidak lain adalah meditasi. Seorang Guru hanya memberimu meditasi; dia tidak bisa melakukan apapun. Dia memberimu meditasi untuk mati dan dilahirkan kembali.

Seorang meditator dapat memainkan musik dan musik itu akan memiliki perbedaan yang sangat signifikan. Seorang meditator dapat menulis puisi, tetapi puisinya tidak hanya berupa komposisi kata-kata. Puisi itu akan mengungkapkan sesuatu yang tidak bisa diungkapkan. Seorang meditator dapat melakukan apa saja, tetapi ia akan memberikan keagungan baru, keindahan baru, makna baru.

Musik, puisi, tarian, atau cinta dapat menjadi penghalang meditasi jika engkau berhenti di situ. Maka pertama-tama bermeditasilah, dan kemudian engkau dapat membuat puisi dan musik yang luar biasa. Tapi engkau tidak akan menjadi pencipta; engkau hanya akan menjadi seruling bambu. Alam semesta akan menyanyikan lagu melalui dirimu, akan menarikan tariannya melalui dirimu. Engkau hanya akan menjadi saluran. Keberadaan akan mengekspresikan dirinya sendiri, dan engkau hanya akan menjadi bambu berlubang.

Meditasi membuatmu menjadi bambu berongga; apapun yang terjadi melalui kekosongan, hati yang kosong, adalah milik keberadaan itu sendiri.

-OSHO