Selasa, 01 September 2020

KUDA BALAP DAN KURA-KURA

Stres tidak selalu salah; kalau kita bisa menggunakannya dengan cara yang indah. Stres belum tentu negatif. Tetapi jika kita berpikir bahwa stres itu negatif, stres itu tidak baik, maka kita telah menciptakan masalah. Stres itu sendiri bisa dijadikan batu loncatan, bisa menjadi kekuatan kreatif. Tetapi kita telah diajarkan selama berabad-abad bahwa stres itu buruk, sehingga ketika engkau berada dalam stres jenis apa pun, engkau ketakutan. Dan ketakutanmu membuat dirimu semakin stres; situasinya tidak terbantu oleh rasa takut itu.

Misalnya, ada beberapa situasi di pasar modal dan itu menciptakan stres. Pada saat engkau merasakan ada sedikit ketegangan, sedikit stres, engkau menjadi takut dan berpikir bahwa ini seharusnya tidak terjadi. Engkau berkata: "Aku harus santai." Sekarang, kalau engkau mencoba untuk rileks, percobaanmu tidak akan membantu, karena engkau tidak bisa rileks; bahkan sebenarnya, mencoba untuk rileks akan menciptakan jenis stres baru. Stres ada di sana dan engkau mencoba untuk rileks dan engkau tidak bisa, jadi engkau malah memperumit masalah.

Saat ada stres, gunakan itu sebagai energi kreatif. Pertama, terima stres itu; tidak perlu melawannya. Terima sajalah, stres itu sangat oke kok. Engkau hanya perlu mengatakan, 'Pasar tidak berjalan dengan baik, ada yang tidak beres,' mm? - 'Kamu mungkin pecundang' ... atau sesuatu semacam itu. Stres hanyalah indikasi bahwa tubuh sedang bersiap untuk melawannya. Kalau engkau mencoba untuk rileks atau engkau minum obat pereda nyeri atau obat penenang; engkau melawan tubuhmu. Tubuh sedang bersiap-siap untuk melawan situasi tertentu, tantangan tertentu: maka nikmatilah tantangannya!

Bahkan jika terkadang engkau tidak bisa tidur di malam hari, engkau tidak perlu khawatir. Kerjakan sesuatu, gunakan energi yang datang: berjalan naik dan turun tangga, berlari, berjalan jauh, rencanakan apa yang ingin engkau lakukan, apa yang ingin dilakukan pikiran. Daripada mencoba tidur, yang tidak mungkin bisa dilakukan, gunakan situasi ini dengan cara yang kreatif. Situasi ini hanya mengatakan bahwa tubuh telah siap untuk melawan masalah; ini bukan waktunya untuk bersantai. Relaksasi bisa dilakukan nanti.

Nyatanya, jika engkau telah menjalani stres secara total, secara otomatis engkau akan mengalami relaksasi; engkau hanya perlu melakukan itu, lalu tubuh secara otomatis akan relaks sendiri. Jika engkau ingin bersantai di tengah situasi ini, engkau justru menciptakan masalah; tubuh tidak bisa rileks di tengah situasi ini. Situasi ini hampir seperti seorang pelari olimpiade sedang bersiap-siap lomba, tinggal menunggu peluit, tanda, dan dia akan lari, dia akan lari seperti angin. Dia penuh stres; sekarang bukan waktunya untuk bersantai. Jika dia meminum obat penenang, dia tidak akan berguna dalam perlombaan. Atau jika dia bersantai di sana dan mencoba melakukan relaksasi dia akan kehilangan semuanya. Dia harus menggunakan stresnya: stresnya sedang mendidih, stres itu sedang mengumpulkan energi. Dia akan semakin vital dan potensial. Sekarang dia harus duduk di atas stres ini dan menggunakannya sebagai energi, sebagai bahan bakar.

Sehye telah memberi nama baru untuk jenis stres ini: dia menyebutnya 'eustress', seperti euforia; itu adalah stres yang positif. Saat pelari sudah lari dia akan tertidur lelap; Masalah terpecahkan. Sekarang tidak ada masalah, stres menghilang dengan sendirinya.

Jadi cobalah cara ini: ketika ada situasi yang membuatmu stres, jangan panik, jangan takut. Masuklah ke dalamnya, gunakan energinya untuk bertarung. Seorang pria memiliki energi yang luar biasa dan semakin banyak engkau menggunakannya, semakin banyak engkau memilikinya. Ketika stres itu datang dan ada situasi yang membuat stres, bertarunglah, lakukan semua yang bisa engkau lakukan, masuklah seutuhnya ke dalam stresmu. Izinkan, terima, dan persilakan stres itu datang. Stres itu bagus, untuk mempersiapkanmu bertarung. Dan setelah engkau berhasil melakukannya, engkau akan terkejut: relaksasi yang hebat datang, dan relaksasi itu tidak diciptakan olehmu. Mungkin selama dua, tiga hari engkau tidak bisa tidur dan kemudian selama empat puluh delapan jam engkau tidak bisa bangun, dan itu tidak masalah!

Ada dua jenis manusia di dunia: yang satu bisa disebut tipe kuda balap dan yang lainnya adalah tipe kura-kura. Jika tipe kuda balap tidak diizinkan untuk lari dengan cepat, untuk melakukan sesuatu dengan cepat, dia akan stres; dia harus diberi kesempatan melakukan sesuatu dengan kecepatannya. Jadi, jika engkau adalah tipe kuda balap, lupakan relaksasi dan hal-hal seperti itu; relaksasi itu bukan untukmu. Itu untuk kura-kura sepertiku! Jadilah kuda balap, itu normal bagimu, dan jangan memikirkan kegembiraan yang dinikmati kura-kura; itu bukan untukmu. Engkau memiliki jenis kegembiraan yang berbeda. Jika kura-kura berusaha menjadi kuda balap, dia juga akan mengalami masalah yang sama!

Jadi, terimalah sifat alamimu. Engkau adalah seorang pejuang, seorang petarung; engkau harus bertarung dan berjuang, dan itulah kegembiraanmu. Sekarang, tidak perlu takut; bergeraklah ke dalamnya dengan sepenuh hati. Bertarunglah dengan pasar, bersaing di pasar, lakukan semua yang benar-benar ingin engkau lakukan. Jangan takut dengan konsekuensinya, terimalah stresnya. Begitu engkau menerima, stres itu akan hilang. Dan tidak hanya itu, engkau akan merasa sangat senang karena engkau sudah menggunakannya; stres itu adalah sejenis energi.

Jika engkau tipe kuda balap, jangan dengarkan orang yang berkata santai; kata-kata itu bukan untukmu. Relaksasimu hanya akan datang setelah engkau mendapatkannya dengan kerja keras. Seseorang harus memahami tipenya. Setelah dia memahami tipenya, tidak ada lagi masalah, dia dapat bergerak mengikuti garis alaminya yang bersih.

-OSHO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yoga-Kundalini Upanishad Bab III

1. Melana-Mantra: Hrim, Bham, Sam, Pam, Pham, Sam, Ksham. Kelahiran teratai (Brahma) berkata: “O Shankara, (di antara) bulan baru (hari pert...