MENGENAL DIRI

Bagaimana engkau bisa mengenal dirimu sendiri jika engkau tidak menerima dirimu sendiri? Jika engkau selalu mengekang keberadaanmu? Ketika engkau sedih, terimalah kesedihan itu, inilah dirimu pada saat itu. Jangan mengatakan, "Aku sedih". Jangan katakan bahwa kesedihan adalah sesuatu yang terpisah darimu. Katakan saja, "Aku adalah kesedihan saat ini", dan jalani kesedihanmu dalam keautentikan yang total.

Dan engkau akan terkejut jika engkau dapat menjalani kesedihanmu tanpa impian akan kebahagiaan atau apapun, engkau segera menjadi bahagia, karena perpecahan dalam dirimu menghilang. Tidak ada usaha, tidak ada konflik. "Aku benar-benar ini," dan ada relaksasi. Dan dalam relaksasi itu adalah anugerah, adalah sukacita.

Aku tidak mengatakan cobalah untuk berbahagia, aku tidak mengatakan, "Terima kesedihanmu sehingga engkau bisa menjadi berbahagia". Jika itu motivasimu maka tidak akan ada yang terjadi, engkau masih bergumul. Engkau akan memperhatikan dari sudut matamu, "Begitu banyak waktu telah berlalu dan aku telah menerima kesedihan, dan aku mengatakan 'Aku adalah kesedihan', dan sukacita masih belum datang". Itu tidak akan datang seperti itu.

Sukacita bukanlah tujuan, itu adalah produk sampingan. Hal itu adalah akibat alami dari persatuan. Cukup bersatu saja dengan kesedihan ini, tanpa motivasi, tanpa tujuan tertentu. Ini adalah bagaimana engkau saat ini, ini adalah kebenaranmu saat ini. Dan saat berikutnya engkau mungkin marah, terima itu juga. Dan saat berikutnya engkau mungkin menjadi sesuatu yang lain, terima itu juga.

Jika engkau dapat hidup momen demi momen, dengan penerimaan yang luar biasa, tanpa menciptakan perpecahan apapun, engkau sedang menuju kearah pengetahuan diri.

-Osho