Jumat, 05 April 2019

TANPA TINDAKAN ATAU KEMALASAN

Bagaimana aku bisa tahu perbedaan antara "tanpa-tindakan" dan kemalasan. Dan jika "mengambang" bagaimana cara membuat keputusan?


Itu tidak sulit. Keduanya memiliki rasa yang berbeda, dan sangat jernih, sangat berbeda. Ketika engkau malas, itu adalah rasa yang negatit, engkau hanya merasa tidak punya energi, engkau hanya merasa bosan, engkau hanya merasa mengantuk, engkau hanya merasa mati.

Ketika engkau berada dalam keadaan tanpa tindakan maka engkau penuh dengan energi, rasanya sangat positif. Engkau memiliki energi penuh, meluap. Engkau bercahaya, menggelegak, bergetar. Engkau tidak mengantuk, engkau sangat sadar. Engkau tidak mati, engkau sangat hidup.

Jadi tidak ada masalah. Engkau bisa hanya memeriksanya, dan selalu terus memeriksanya. Ada kemungkinan pikiran bisa menipumu, ia bisa membenarkan kemalasan itu sebagai tanpa tindakan. Pikiran bisa mengatakan, "Aku telah menjadi master Zen" atau "Aku percaya pada Tao" tetapi engkau tidak sedang menipu orang lain. Engkau hanya akan menipu dirimu sendiri. Jadi waspadalah.

Ketika engkau malas engkau tahu itu dengan pasti. Itu seperti sakit kepala, bagaimana engkau tahu kapan engkau sakit kepala? Dan ketika engkau tidak sakit kepala? Engkau akan berkata bahwa engkau tahu begitu saja. Itu terbukti dengan sendirinya. Dengan cara yang sama hal itu terbukti dengan sendirinya, jika engkau malas engkau akan merasa mengantuk, dalam keadaan terbius, tidak ada energi untuk melakukan apapun, tidak ada energi untuk menjadi kreatif, tidak ada energi untuk pergi kemanapun. Ingatlah, tanpa energi merupakan rasa dasarnya.

Ketika engkau berada dalam keadaan tanpa tindakan, engkau begitu penuh dengan energi sehingga engkau ingin pergi kesuatu tempat, tetapi engkau tidak kemana-mana. Perbedaannya bukan pada energi tetapi tidak kemana-mana. Engkau sangat bercahaya, tetapi apa yang harus dilakukan? Engkau duduk disana meluap. Energi terus menggenang, dan terus memurnikanmu, seolah-olah engkau sedang mandi energi, segar, engkau baru saja mandi, tajam, cerdas, sadar. Rasanya akan memberitahumu.

-Osho

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yoga-Kundalini Upanishad Bab III

1. Melana-Mantra: Hrim, Bham, Sam, Pam, Pham, Sam, Ksham. Kelahiran teratai (Brahma) berkata: “O Shankara, (di antara) bulan baru (hari pert...