Kamis, 11 Juni 2020

TIDUR YANG BENAR

Hal yang paling banyak dirusak dalam perkembangan peradaban manusia adalah tidur. Sejak manusia menemukan cahaya buatan, tidurnya menjadi sangat bermasalah. Dan ketika semakin banyak gadget mulai hadir di tangan manusia, manusia mulai merasa bahwa tidur adalah hal yang tidak perlu, terlalu banyak waktu terbuang di saat tidur. Waktu ketika kita tidur adalah sia-sia. Jadi semakin sedikit tidur semakin baik. Orang-orang berpikir bahwa tidur tidak memiliki kontribusi dalam proses kehidupan yang lebih dalam. Mereka berpikir bahwa waktu yang dihabiskan untuk tidur adalah sia-sia, sehingga semakin sedikit mereka tidur semakin baik; semakin cepat mereka mengurangi jumlah tidur, semakin baik.

Kita bahkan belum menyadari bahwa penyebab di balik semua penyakit, semua gangguan yang telah memasuki kehidupan manusia adalah karena kurang tidur. Orang yang tidak bisa tidur dengan benar tidak bisa hidup dengan benar. Tidur bukan buang-buang waktu. Delapan jam tidur tidak terbuang sia-sia; melainkan, karena delapan jam itu, engkau bisa tetap terjaga selama enam belas jam. Kalau tidak, engkau tidak akan bisa tetap terjaga sepanjang waktu.

Selama delapan jam itu, energi kehidupan terkumpulkan, hidupmu direvitalisasi, disegarkan kembali, pusat-pusat otak dan jantungmu tenang dan hidupmu berkerja dari pusat pusarmu. Selama delapan jam tidur itu engkau kembali menjadi satu dengan alam dan dengan keberadaan semesta. Itu sebabnya engkau menjadi direvitalisasi, disegarkan kembali, dihidupkan kembali.

Tidur (yang benar) perlu dikembalikan ke kehidupan manusia. Sungguh, tidak ada alternatif, tidak ada langkah lain, untuk kesehatan psikologis umat manusia tidur harus dibuat wajib oleh hukum untuk seratus atau dua ratus tahun ke depan.

Sangat penting bagi seorang meditator untuk memastikan bahwa ia tidur dengan baik dan cukup. Dan satu hal lagi yang perlu dipahami - tidur yang benar akan berbeda untuk setiap orang. Tidak akan sama karena tubuh memiliki kebutuhan yang berbeda untuk setiap orang ... sesuai umur dan banyak elemen lainnya.

Mungkin engkau tidak menyadari bahwa penelitian terbaru mengatakan bahwa tidak ada satu waktu tetap bagi setiap orang untuk bangun. Selalu dikatakan bahwa bangun pada pukul lima pagi adalah baik untuk semua orang. Ini benar-benar salah dan tidak ilmiah. Ini tidak baik untuk semua orang; itu mungkin baik untuk beberapa orang tetapi mungkin berbahaya bagi orang lain. Dalam dua puluh empat jam, selama sekitar tiga jam, suhu tubuh setiap orang turun. Dan tiga jam itu adalah jam tidur yang paling dalam. Jika orang itu terbangun selama tiga jam itu, seluruh harinya akan rusak dan seluruh energinya akan terganggu.

Secara umum, tiga jam ini adalah antara jam dua hingga jam lima pagi. Bagi kebanyakan orang, tiga jam ini adalah antara jam dua hingga jam lima pagi, tetapi tidak demikian halnya dengan semua orang. Bagi sebagian orang, suhu tubuh mereka rendah hingga jam enam, bagi sebagian orang itu rendah hingga jam tujuh. Untuk beberapa suhu mereka mulai menjadi normal pada jam empat pagi. Jadi, jika seseorang bangun dalam jam-jam suhu rendah ini, semua dua puluh empat jam dari harinya akan rusak dan akan ada efek berbahaya. Hanya ketika suhu seseorang mulai naik ke tingkat normal, inilah saat ya ng tepat baginya untuk bangun.

Biasanya tidak apa-apa bagi semua orang untuk bangun bersamaan dengan matahari terbit, karena ketika matahari terbit suhu semua orang mulai naik. Tapi ini bukan aturan, ada beberapa pengecualian. Bagi sebagian orang mungkin perlu bangun sedikit lebih lambat daripada matahari terbit, karena suhu tubuh masing-masing individu meningkat pada waktu yang berbeda, dengan kecepatan yang berbeda. Jadi setiap orang harus mencari tahu berapa jam tidur yang dia butuhkan dan kapan waktu yang sehat baginya untuk bangun, dan itulah aturan baginya ... apa pun yang dikatakan tulisan suci, apa pun yang dikatakan oleh guru tidak perlu mendengarkan mereka sama sekali.

Untuk tidur yang tepat, semakin dalam dan semakin lama engkau bisa tidur, semakin baik. Tapi aku menyuruhmu tidur, bukan terus berbaring rebahan di tempat tidur! Rebahan di tempat tidur engkau tidak tidur!

Bangun ketika engkau merasa sehat bagimu untuk bangun harus menjadi aturan untukmu. Biasanya itu terjadi bersamaan dengan matahari terbit tetapi ada kemungkinan hal ini tidak terjadi padamu. Tidak perlu takut atau khawatir atau berpikir bahwa engkau adalah orang berdosa dan takut masuk neraka. Banyak orang yang bangun pagi pergi ke neraka dan banyak orang yang bangun terlambat tinggal di surga. Semua ini tidak ada hubungannya dengan spiritual atau tidak spiritual. Tetapi tidur yang benar tentu saja memiliki hubungan dengan spiritual.

Jadi setiap orang harus menemukan pengaturan apa yang terbaik untuknya. Selama tiga bulan setiap orang harus bereksperimen dengan pekerjaannya, dengan tidur dan dengan makanannya, dan harus mencari tahu apa aturan yang paling sehat, paling damai dan paling bahagia baginya.

Dan setiap orang harus membuat aturannya sendiri. Tidak ada dua orang yang sama, jadi tidak ada aturan umum yang berlaku untuk siapa pun. Setiap kali seseorang mencoba menerapkan aturan umum, itu berdampak buruk. Setiap orang adalah individu. Setiap orang itu unik dan tak ada bandingannya. Hanya dia yang seperti dirinya sendiri, tidak ada orang lain yang seperti dia di dunia ini. Jadi tidak ada aturan yang bisa menjadi aturan baginya sampai ia mengetahui apa aturan untuk proses hidupnya sendiri.

-Osho

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yoga-Kundalini Upanishad Bab III

1. Melana-Mantra: Hrim, Bham, Sam, Pam, Pham, Sam, Ksham. Kelahiran teratai (Brahma) berkata: “O Shankara, (di antara) bulan baru (hari pert...