Seorang mistik berkata, “Aku pergi ke ruang api sebuah pemandian untuk beristirahat, karena tempat itu telah menjadi tempat perlindungan bagi sejumlah orang suci. Aku melihat kepala tukang api memiliki wakil yang bekerja dengan keras. Kepala itu mengatakan kepadanya untuk melakukan dengan cekatan. Tukang api-pun dengan kecepatan laki-laki yang taat pada perintah itu.
“Ya, dia berkata, ‘jadilah laki-laki yang cekatan di tempatku’”.
“Aku tertawa dan kecemasanku berakhir karena aku melihat seluruh majikan di dunia ini berlaku sama dengan bawahannya yang tidak penting”.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Yoga-Kundalini Upanishad Bab III
1. Melana-Mantra: Hrim, Bham, Sam, Pam, Pham, Sam, Ksham. Kelahiran teratai (Brahma) berkata: “O Shankara, (di antara) bulan baru (hari pert...
-
Burung Derkuku diam sejenak, kemudian bertanya lagi seperti ini: Perkutut, masih ada satu masalah yang belum begitu paham dalam pikiranku, y...
-
KATA PENGANTAR Petunjuk latihan ini dibuat dengan tujuan memberikan kesempatan pada orang-orang yang berminat untuk menguasai bioenergi (qi/...
-
Inti ajaran saya yang esensial adalah: tanpa kepercayaan, tanpa dogma, tanpa iman, tanpa agama, tidak ada yang dipinjam (diambil dari ajara...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar