ENGKAU ADALAH MISINYA

Nivedano ..!!!
Heninglah..

Tutup matamu, rasakan tubuhmu, jadilah benar-benar beku.

Lihatlah ke dalam, sedalam yang engkau bisa jangkau. Pada akhirnya engkau akan menemukan sumber kehidupanmu.
Sumber kehidupan ini terhubung dengan kehidupan semesta.Mengalami ini berarti menjadi seorang Buddha, benar-benar kosong dari dunia tetapi benar-benar penuh dengan kebahagiaan, berkah, syukur ... dari doa yang mendalam untuk keberadaan, rasa terimakasih yang mendalam. Lihatlah sedekat mungkin pada sumber kehidupanmu, pusat kesadaranmu, karena engkau harus mengingatnya nanti ketika engkau berada di kesibukan kehidupan ... melakukan segala macam hal, tetapi tidak pernah untuk sesaat pun kehilangan kontak dengan sumber kehidupan terdalam dirimu. Melakukan segalanya, tetapi sebagai seorang buddha.

Kesadaran bahwa "Akulah buddha" akan mengubah seluruh pola hidupmu.

Untuk membuatnya lebih jelas, Nivedano ...

Santai.
Saksikan saja tubuh, pikiran.
Tubuh dan pikiran bukan dirimu, Engkau adalah pengamat. Dan pengamat adalah nama lain untuk buddha.
Ini adalah malam yang bahagia - sepuluh ribu orang sedang tenggelam dalam samudera kesadaran yang penuh penyaksian. Sepuluh ribu Buddha - tidak pernah ada pertemuan seperti itu.
Berhati-hatilah dan wasadalah agar engkau tidak kehilangan keterjagaan ini ketika kembali dari pusat ke tepian (Pusat adalah keheningan, tepian adalah kesibukan)

Nivedano ...

Kembalilah, tetapi datanglah dengan semua pengalaman, penuh sukacita, kedamaian dan keheningan. Dengan rahmat dan rasa terima kasih, duduk sebagai seorang Buddha selama beberapa saat.

Ini akan menjadi postur terakhirmu; Perlahan-lahan, engkau akan terbiasa dengan KeBuddhaanmu. Dan jika kita dapat menciptakan sepuluh ribu Buddha, itu cukup untuk menyelamatkan umat manusia - sepuluh ribu Buddha mencapai setiap sudut dunia, untuk menyebarkan cinta, kasih sayang, kesadaran.

Dan aku berpikir bahwa jika dunia memiliki begitu banyak buddha, itu tidak akan dapat dihancurkan oleh politisi kriminal.

Ini adalah momen krusial, tanggung jawab besar dan juga tantangan besar.
Ini bukan hanya pertanyaan tentang engkau sebagai seorang Buddha, ini adalah pertanyaan untuk menyelamatkan seluruh planet ini dengan segala keindahan dan kebesarannya.

Di masa lalu, orang-orang dulunya adalah Buddha hanya untuk kepentingan mereka sendiri. Hari ini, waktunya berbeda. Engkau harus menjadi seorang Buddha tidak hanya untuk kepentinganmu sendiri, tetapi demi menyelamatkan seluruh dunia dari senjata nuklir dan pemegang senjata nuklir.

Kita harus menciptakan kesadaran besar di seluruh dunia. Itulah satu-satunya perlindungan kita terhadap sisi sains yang merusak dan para politisi kriminal.

Ingat: tanggung jawabmu besar, tetapi ini haruslah penuh sukacita, bukan kewajiban. Ini harus menjadi cintamu, berbagi kebahagiaan, berbagi gairah hidup, lagumu, tarianmu, kegembiraanmu.

Aku tidak mengatakan kepadamu untuk menjadi misionaris, aku ingin engkau menjadi misinya. Misionaris hanya membawa pengetahuan yang dipinjam. Aku ingin engkau menjadi misi dalam arti bahwa engkau akan menyebarkan pengalamanmu sendiri. Engkau akan memancarkan KeBuddhaanmu sendiri. Api kesadaran yang berkobar dan membara harus diciptakan di seluruh dunia.

Ini adalah satu-satunya harapan bagi umat manusia, satu-satunya harapan bagi alam semesta, agar planet kecil ini menjadi begitu hidup, begitu indah, begitu dicintai. Ini adalah untuk pertama kalinya, bahwa engkau diharuskan menjadi Buddha bukan hanya untuk dirimu sendiri, tetapi untuk menciptakan suasana di mana perang dunia ketiga tidak dapat terjadi.

Oke, Maneesha?
Ya, Guru yang Terkasih.

Bisakah kita merayakan sepuluh ribu Buddha?
Ya, Guru yang Terkasih.

-Osho