Burung-burung jauh lebih cerdas daripada yang disebut manusia. Burung-burung tidak pernah bodoh - mereka tidak mungkin bodoh, karena mereka tidak memiliki sekolah, perguruan tinggi, universitas. Burung-burung tidak pernah biasa-biasa saja (mediocre) - mereka tidak bisa, karena mereka bukan bagian dari gereja, agama, sekte, kepercayaan, dogma apa pun. Mereka bebas dari segala omong kosong; mereka sangat peka, mereka tidak bodoh. Hanya manusia yang menyimpang dari Tao.
Seluruh keberadaan bergerak menurut Tao, kecuali manusia. Dan mengapa manusia menyimpang? - untuk alasan sederhana bahwa manusia adalah satu-satunya makhluk yang sadar; itu adalah hak istimewanya untuk sadar. Sekarang, kesadaran adalah pedang bermata dua. Jika engkau menggunakannya dengan benar, engkau akan menikmati Tao jauh lebih dalam daripada burung apa pun, daripada pohon apa pun, dari sungai mana pun, daripada bintang mana pun. Tetapi jika engkau tidak sadar, engkau akan menyimpang dari Tao; engkau akan sengsara - lebih sengsara daripada burung apa pun, dari pohon apa pun, dari sungai mana pun, daripada bintang apa pun.
Burung-burung itu tidak sengsara - mereka tidak mungkin sengsara, karena mereka tidak bisa melawan Tao. Mereka tidak memiliki ego, mereka hanya mengikuti Tao; itu adalah fenomena alam. Mereka tidak bisa memahaminya, mereka tidak bisa menyadarinya. Kebahagiaan mereka tidak disadari.
Manusia sadar karenanya ia akan sangat sengsara atau ia akan sangat sadar bahagia. Entah ia akan menjadi idiot atau dia akan menjadi Buddha. Dan engkau harus memilih di antara keduanya, engkau tidak bisa hanya tetap di antara keduanya. Engkau tidak bisa mengatakan, "Mengapa aku tidak bisa tetap seperti burung atau bunga atau sungai atau gunung?" Engkau tidak bisa. Entah engkau akan menjadi seorang idiot atau engkau akan menjadi seorang Buddha. Entah engkau harus jatuh di bawah alam atau engkau harus naik di atas alam. Burung-burung benar-benar di ruang yang indah. Engkau juga bisa berada di ruang yang sama - dan dengan cara yang jauh lebih baik, dengan cara yang jauh lebih dalam.
Pasrah pada alam, itulah pelajarannya. Pasrah kepada alam berarti pasrah kepada Tao.
-Osho
Senin, 22 Juni 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Yoga-Kundalini Upanishad Bab III
1. Melana-Mantra: Hrim, Bham, Sam, Pam, Pham, Sam, Ksham. Kelahiran teratai (Brahma) berkata: “O Shankara, (di antara) bulan baru (hari pert...
-
Burung Derkuku diam sejenak, kemudian bertanya lagi seperti ini: Perkutut, masih ada satu masalah yang belum begitu paham dalam pikiranku, y...
-
Inti ajaran saya yang esensial adalah: tanpa kepercayaan, tanpa dogma, tanpa iman, tanpa agama, tidak ada yang dipinjam (diambil dari ajara...
-
Sutra 1.1 Penjelasan Yoga. Sutra 1.2 Yoga adalah pengendalian aktifitas mental. Sutra 1.3 Kemudian kesadaran berdiam dalam bentuknya yang es...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar