Kamis, 02 Januari 2020

DETAK JANTUNG SEORANG MASTER SELARAS DENGAN DETAK JANTUNG ALAM SEMESTA

Karena detak jantung seorang Master selaras dengan detak jantung alam semesta, jika engkau bisa selaras dengan seorang master, tanpa sepengetahuanmu, engkau telah selaras dengan alam Semesta. Sang Master hanya sebuah alat.

Mungkin alam semesta terlalu banyak, jika seseorang berkata kepadamu, "Pergilah dan dengarkanlah alam semesta," itu akan terlalu banyak, hampir tidak bisa dipahami.

Sang Master hanya berkata, "Dengarkanlah apa yang aku katakan, dan dengarkan dengan seksama sehingga engkau tidak melewatkan keheningan". Dengan sebuah strategi sederhana, Sang Master membawamu lebih dekat dengan alam semesta.

Dan saat engkau bisa mendengarkan, Sang Master akan menghilang, akan meninggalkan, dan membiarkanmu mendengarkan angin dan hujan, awan, dan seluruh detak jantung alam semesta. Dalam mendengarkan itu, engkau akan terbuka, tunasmu akan menjadi mawar yang mekar merekah.

- Osho

Rabu, 01 Januari 2020

KEJAHATAN YANG TELAH DILAKUKAN TERHADAP SEMUA ORANG

Ini adalah salah satu kejahatan yang telah dilakukan terhadap semua orang dimanapun dalam masyarakat manusia: engkau terus-menerus dikondisikan dan diberi tahu bahwa engkau tidak layak. Karena pengondisian ini, bagian utama umat manusia telah menyerah bahkan menginginkan petualangan apapun, petualangan ke bintang-bintang, mereka begitu yakin akan ketidaklayakan mereka.

Orang tua mereka mengatakan kepada mereka, "Engkau tidak layak". Guru-guru mereka mengatakan kepada mereka, "Engkau tidak layak". Imam agama mereka mengatakan kepada mereka, "Engkau tidak layak." Semua orang memaksakan gagasan pada mereka bahwa mereka tidak layak. Tentu saja mereka menerima gagasan itu.

Ketika engkau menerima gagasan ketidaklayakan, engkau secara alami akan tertutup. Engkau tidak bisa percaya bahwa engkau memiliki sayap, bahwa seluruh langit adalah milikmu, bahwa engkau hanya perlu membuka sayapmu dan langit akan menjadi milikmu, dengan semua bintang-bintangnya.

Ini bukan masalah entah dimana engkau lupa membuka satu pintu. Engkau tidak punya pintu, engkau tidak punya tembok. Ketidaklayakan ini hanyalah sebuah konsep, sebuah gagasan. Engkau terhipnotis oleh gagasan itu.

Sejak dari permulaan, semua budaya, semua masyarakat telah menggunakan hipnotisme untuk menghancurkan individu, kebebasan mereka, keunikan mereka, kejeniusan mereka, karena kepentingan-kepentingan yang ada tidak membutuhkan kejeniusan, tidak membutuhkan individu yang unik, tidak membutuhkan orang. yang mencintai kebebasan. Mereka membutuhkan budak, dan satu-satunya cara psikologis untuk menciptakan budak adalah dengan mengondisikan pikiranmu bahwa engkau tidak layak, bahwa engkau tidak pantas mendapatkan apapun, bahwa engkau bahkan tidak layak mendapatkan apapun yang engkau miliki,

- Osho

Yoga-Kundalini Upanishad Bab III

1. Melana-Mantra: Hrim, Bham, Sam, Pam, Pham, Sam, Ksham. Kelahiran teratai (Brahma) berkata: “O Shankara, (di antara) bulan baru (hari pert...