Karena detak jantung seorang Master selaras dengan detak jantung alam semesta, jika engkau bisa selaras dengan seorang master, tanpa sepengetahuanmu, engkau telah selaras dengan alam Semesta. Sang Master hanya sebuah alat.
Mungkin alam semesta terlalu banyak, jika seseorang berkata kepadamu, "Pergilah dan dengarkanlah alam semesta," itu akan terlalu banyak, hampir tidak bisa dipahami.
Sang Master hanya berkata, "Dengarkanlah apa yang aku katakan, dan dengarkan dengan seksama sehingga engkau tidak melewatkan keheningan". Dengan sebuah strategi sederhana, Sang Master membawamu lebih dekat dengan alam semesta.
Dan saat engkau bisa mendengarkan, Sang Master akan menghilang, akan meninggalkan, dan membiarkanmu mendengarkan angin dan hujan, awan, dan seluruh detak jantung alam semesta. Dalam mendengarkan itu, engkau akan terbuka, tunasmu akan menjadi mawar yang mekar merekah.
- Osho
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Yoga-Kundalini Upanishad Bab III
1. Melana-Mantra: Hrim, Bham, Sam, Pam, Pham, Sam, Ksham. Kelahiran teratai (Brahma) berkata: “O Shankara, (di antara) bulan baru (hari pert...
-
Burung Derkuku diam sejenak, kemudian bertanya lagi seperti ini: Perkutut, masih ada satu masalah yang belum begitu paham dalam pikiranku, y...
-
Inti ajaran saya yang esensial adalah: tanpa kepercayaan, tanpa dogma, tanpa iman, tanpa agama, tidak ada yang dipinjam (diambil dari ajara...
-
Sutra 1.1 Penjelasan Yoga. Sutra 1.2 Yoga adalah pengendalian aktifitas mental. Sutra 1.3 Kemudian kesadaran berdiam dalam bentuknya yang es...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar