Di India engkau akan menemukan patung yang seribu kali lebih besar, jutaan kuil dengan patung-patung dari pria, dari wanita yang luar biasa indah, tetapi semuanya pada dasarnya dikhususkan untuk meditasi.
Hanya dengan melihat patung Buddha, engkau akan merasakan ketenangan didalam dirimu, proporsi dari Buddha, tubuhnya, posturnya, caranya duduk, mata yang setengah tertutup. Engkau hanya duduk dalam diam, memandang patung itu, dan engkau akan mulai masuk ke dalam keheningan.
Di Timur patung itu tidak dibuat bagi dirinya sendiri: ia dibuat sebagai kode bahasa untuk berabad-abad yang akan datang. Kitab suci mungkin menghilang, bahasa mungkin berubah, kata-kata mungkin ditafsirkan. Doktrin bisa ditafsirkan salah, dikomentari. Mungkin ada perselisihan tentang teori-teori, dan telah banyak terjadi, jadi mereka pikir perlu ada cara lain selain bahasa.
- Osho
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Yoga-Kundalini Upanishad Bab III
1. Melana-Mantra: Hrim, Bham, Sam, Pam, Pham, Sam, Ksham. Kelahiran teratai (Brahma) berkata: “O Shankara, (di antara) bulan baru (hari pert...
-
KATA PENGANTAR Petunjuk latihan ini dibuat dengan tujuan memberikan kesempatan pada orang-orang yang berminat untuk menguasai bioenergi (qi/...
-
KATA PENGANTAR Ini adalah buku kedua dari seri buku “Kundalini” yang saya tulis. Buku ini dimaksudkan sebagai buku petunjuk bagi orang-orang...
-
Khrisna : Aku bukan siapa-siapa tapi aku adalah segalanya. Itu sudah terjadi dalam setiap masa dan itu akan terus sampai selamanya. Ketika k...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar