Saya rasa, belajar adalah sangat sukar, seperti menyimak. Kita tidak pernah sungguh-sungguh menyimak kepada sesuatu karena batin kita tidak bebas, telinga kita tersumbat oleh hal-hal yang sudah kita ketahui, dengan demikian menyimak menjadi luar biasa sulit. Saya rasa, atau lebih tepat, faktanya, jika kita dapat menyimak kepada sesuatu dengan seluruh diri kita, dengan tekun, dengan vitalitas, maka tindakan menyimak itu sendiri merupakan faktor yang membebaskan. Tetapi sayang sekali, Anda tidak pernah menyimak, terbukti Anda tidak pernah belajar dari situ. Bagaimanapun juga, Anda hanya belajar bila Anda memberikan seluruh diri Anda kepada sesuatu. Bila Anda memberikan seluruh diri Anda kepada matematika, Anda belajar. Tetapi bila Anda berada dalam keadaan kontradiksi, bila Anda tidak ingin belajar tapi terpaksa belajar, maka itu menjadi sekadar proses penimbunan. Belajar itu seperti membaca novel dengan tokoh-tokoh yang amat banyak, ia menuntut perhatian penuh dari Anda, bukan perhatian yang saling bertentangan. Jika Anda ingin mempelajari sehelai daun, sehelai daun di musim semi atau sehelai daun di musim panas, Anda harus sungguh-sungguh memandangnya, melihat simetrinya, teksturnya, sifat dari daun yang hidup. Ada keindahan, ada kegiatan, ada vitalitas didalam sehelai daun. Jadi untuk belajar tentang daun, bunga, awan, matahari yang terbenam, atau seorang manusia, Anda harus memandang dengan intensitas sepenuhnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Yoga-Kundalini Upanishad Bab III
1. Melana-Mantra: Hrim, Bham, Sam, Pam, Pham, Sam, Ksham. Kelahiran teratai (Brahma) berkata: “O Shankara, (di antara) bulan baru (hari pert...
-
Burung Derkuku diam sejenak, kemudian bertanya lagi seperti ini: Perkutut, masih ada satu masalah yang belum begitu paham dalam pikiranku, y...
-
KATA PENGANTAR Petunjuk latihan ini dibuat dengan tujuan memberikan kesempatan pada orang-orang yang berminat untuk menguasai bioenergi (qi/...
-
KATA PENGANTAR Ini adalah buku kedua dari seri buku “Kundalini” yang saya tulis. Buku ini dimaksudkan sebagai buku petunjuk bagi orang-orang...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar