Jumat, 05 Juli 2019

MENINGKATKAN KREATIVITAS

Jika seseorang adalah pelukis dan dia mulai bermeditasi, lukisannya akan memiliki lompatan yang tiba-tiba, lukisannya akan menjadi luar biasa dalam, karena apapun yang engkau lukis mencerminkan pikiranmu. Jika pikiran semakin dalam, lukisanmu akan semakin dalam. Engkau melukis pikiranmu. Apa lagi yang bisa engkau lukis? Engkau melukis dirimu sendiri.

Jadi, jika sesuatu yang dalam terjadi padamu, lukisanmu akan segera mulai bergerak menuju dimensi yang lebih dalam.

Atau jika engkau bernyanyi, dengan meditasi lagumu akan memiliki kualitas yang sama sekali berbeda. Lagumu tidak akan dangkal, ia akan mulai bergerak secara vertical, kekedalaman dan keketinggian.

Jika engkau menari, tarianmu akan berbeda, karena jika engkau bermeditasi engkau akan mengetahui satu tarian dimana penarinya menghilang dan hanya tariannya yang tersisa. Kemudian bahkan penontonnya akan tiba-tiba merasakan angin baru, cahaya baru. Penarinya akan menjadi sarana dari yang Ilahi.

Meditasi adalah sumber kreativitas yang terbesar. Meditasi melepaskan energi yang luar biasa karena ketegangan semakin berkurang, kecemasan semakin berkurang, sehingga energi yang sebelumnya terlibat dalam ketegangan dan kecemasan tidak lagi terlibat disana. Energinya tersedia.

Engkau bisa menciptakan lebih baik.

Dan karya senimu akan menjadi lebih objektif seperti apa yang dimaksud Gurdjieff dengan objektif. Karyamu akan menjadi lebih nyata. Itu tidak akan hanya menjadi hal seperti mimpi yang engkau lakukan tanpa tahu mengapa, bahwa engkau sedang melakukan tanpa tahu apa, bahwa engkau melakukannya karena merasa gelisah, sehingga engkau perlu melakukan sesuatu.

Setelah engkau menjadi menetap, terpusat, maka seni tidak seperti obsesi, ini bukan kesibukan/ pekerjaan. Engkau melakukannya untuk tujuan yang jelas, hal itu menjadi bertujuan. Ia memiliki arahan, ia memiliki pesan untuk disampaikan.

Dan ketika seseorang melihat lukisan itu, atau mendengarkan lagu itu atau melihat tarian atau patung itu, ia akan memiliki kilasan tentang apa yang ingin engkau sampaikan kepadanya.

Banyak dari seni modern itu sangat tidak objektif, dengan cara itu seperti mimpi yang buruk.

Tampaknya hanya orang-orang bermasalah yang melukis. Seakan-akan hanya orang-orang gila, yang telah kehilangan semua rasa akan arah, yang sedang melukis.

Jadi bantulah orang-orang untuk bermeditasi dan itu akan menjadi sumbangsih terbesar bagi kreativitas mereka.

-Osho

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yoga-Kundalini Upanishad Bab III

1. Melana-Mantra: Hrim, Bham, Sam, Pam, Pham, Sam, Ksham. Kelahiran teratai (Brahma) berkata: “O Shankara, (di antara) bulan baru (hari pert...