Semua ketakutanmu adalah hasil sampingan dari identifikasi.
Engkau mencintai seorang wanita dan dengan cinta itu, dalam paket yang sama muncul ketakutan, dia mungkin meninggalkanmu, dia telah meninggalkan seseorang dan pergi denganmu. Ada kejadian masa lalu, mungkin dia akan melakukan hal yang sama kepadamu. Ada rasa takut, engkau merasa gelisah. Engkau terlalu terikat.
Engkau tidak bisa mengerti satu kenyataan sederhana, engkau telah datang sendirian kedunia, engkau telah berada disini kemarin juga, tanpa wanita ini, baik-baik saja, tanpa rasa gelisah. Dan besok jika wanita ini pergi, apa perlunya rasa gelisah itu? Engkau tahu bagaimana berada tanpa dirinya, dan engkau akan mampu berada tanpa dirinya.
Ketakutan bahwa segalanya akan berubah besok. Seseorang mungkin mati, engkau mungkin bangkrut, pekerjaanmu mungkin diambil. Ada seribu satu hal yang bisa berubah. Engkau dibebani dengan semakin banyak ketakutan, dan tidak ada satupun darinya yang benar karena kemarin engkau juga penuh dengan semua ketakutan ini, tanpa guna. Segala sesuatunya mungkin telah berubah tetapi engkau masih hidup. Dan manusia memiliki kemampuan yang sangat besar untuk menyesuaikan diri dalam situasi apapun.
Mereka mengatakan bahwa hanya manusia dan kecoak yang memiliki kemampuan penyesuaian yang sangat besar ini. Itulah mengapa dimanapun engkau menemukan manusia, engkau akan menemukan kecoak dan dimana pun engkau menemukan kecoak, engkau akan menemukan manusia. Mereka pergi bersama, mereka memiliki kesamaan. Bahkan ditempat-tempat yang jauh seperti Kutub Utara atau Kutub Selatan. Ketika manusia bepergian ketempat-tempat itu dia tiba-tiba mendapati bahwa dia membawa kecoak bersamanya, dan mereka sangat sehat, hidup dan beranak pinak.
Jika engkau hanya melihat disekeliling bumi, engkau bisa melihat, manusia hidup dalam ribuan iklim, situasi geografis, situasi politik, situasi sosiologis, situasi keagamaan yang berbeda-beda, tetapi ia berhasil hidup. Dan dia telah hidup selama berabad-abad, segalanya terus berubah, dia terus menyesuaikan diri.
Tidak ada sesuatupun yang perlu ditakutkan. Bahkan jika dunia berakhir, lalu apa? Engkau akan berakhir bersamanya. Apakah engkau pikir engkau akan berdiri disebuah pulau dan seluruh dunia akan berakhir, meninggalkan dirimu sendiri? Jangan khawatir. Setidaknya engkau akan memiliki beberapa kecoak bersamamu!
Apakah masalahnya jika dunia berakhir? Itu telah ditanyakan kepadaku berkali-kali. Tapi apa masalahnya? Jika dunia berakhir, ia berakhir. Itu tidak menimbulkan masalah apapun karena kita tidak akan berada disini, kita akan berakhir dengannya, dan tidak seorangpun yang akan khawatir. Ini akan menjadi benar-benar kebebasan yang terbesar dari rasa takut.
Akhir dunia berarti setiap masalah berakhir, setiap gangguan berakhir, setiap kegelisahan berakhir. Aku tidak melihat masalahnya. Tetapi aku tahu bahwa semua orang penuh dengan ketakutan.
Tetapi pertanyaannya sama, ketakutan adalah bagian dari pikiran. Pikiran itu pengecut, dan ia harus menjadi pengecut karena ia tidak memiliki unsur apapun. Ia kosong melompong dan ia takut akan segalanya. Dan pada dasarnya ia takut bahwa suatu hari engkau mungkin menjadi sadar. Itu akan menjadi benar-benar akhir dari dunia!
Bukan akhir dari dunia tetapi engkau menjadi sadar, engkau sampai kepada satu keadaan meditasi dimana pikiran harus menghilang. Itulah ketakutan dasarnya. Karena itu, ketakutan menjauhkan orang dari meditasi, menjadikan mereka musuh dari orang-orang seperti aku yang mencoba menyebarkan sesuatu dari meditasi, jalan dari kesadaran dan penyaksian. Mereka menjadi antagonis/menentang terhadapku. Bukan tanpa alasan, ketakutan mereka beralasan. Mereka mungkin tidak menyadarinya, tetapi pikiran mereka benar-benar takut untuk mendekati apapun yang bisa menciptakan lebih banyak kesadaran. Itu akan menjadi awal dari akhir pikiran. Itu akan menjadi kematian dari pikiran.
Tapi bagimu tidak ada rasa takut. Kematian dari pikiran akan menjadi kelahiran kembalimu, awal bagimu untuk benar-benar hidup. Engkau seharusnya berbahagia, engkau seharusnya bersukacita dalam kematian dari pikiran, karena tidak ada yang bisa menjadi kebebasan yang lebih besar. Tidak ada yang lain yang bisa memberimu sayap untuk terbang ke langit, tidak ada yang lain yang bisa membuat seluruh langit menjadi milikmu.
Pikiran adalah penjara. Kesadaran adalah keluar dari penjara atau menyadari bahwa dirimu belum pernah ada di penjara, hanya berpikir bahwa dirimu ada di penjara. Semua ketakutan hilang.
Aku juga hidup di dunia yang sama, tetapi aku tidak pernah merasa takut sesaat pun karena tidak ada yang bisa diambil dariku. Aku bisa dibunuh tetapi aku akan melihatnya terjadi, jadi yang dibunuh bukan aku, bukan kesadaranku.
Penemuan terbesar dalam hidup, harta yang paling berharga, adalah kesadaran. Tanpanya engkau akan berada dalam kegelapan, penuh ketakutan. Dan engkau akan terus menciptakan ketakutan baru, tidak ada akhirnya. Engkau akan hidup dalam ketakutan, engkau akan mati dalam ketakutan, dan engkau tidak akan pernah bisa merasakan sesuatu dari kebebasan. Dan sepanjang waktu itu adalah potensimu, setiap saat engkau bisa menuntut hakmu atas kebebasan itu, tetapi engkau tidak pernah menuntutnya.
Itu adalah tanggung jawabmu.
-Osho
Kamis, 04 April 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Yoga-Kundalini Upanishad Bab III
1. Melana-Mantra: Hrim, Bham, Sam, Pam, Pham, Sam, Ksham. Kelahiran teratai (Brahma) berkata: “O Shankara, (di antara) bulan baru (hari pert...
-
Burung Derkuku diam sejenak, kemudian bertanya lagi seperti ini: Perkutut, masih ada satu masalah yang belum begitu paham dalam pikiranku, y...
-
Inti ajaran saya yang esensial adalah: tanpa kepercayaan, tanpa dogma, tanpa iman, tanpa agama, tidak ada yang dipinjam (diambil dari ajara...
-
Sutra 1.1 Penjelasan Yoga. Sutra 1.2 Yoga adalah pengendalian aktifitas mental. Sutra 1.3 Kemudian kesadaran berdiam dalam bentuknya yang es...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar