Melunakkan untuk mengetahui. Bersikaplah lentur untuk memahami. Kosongkanlah untuk mengisi. Idealisme hanya menciptakan kebingungan. Semakin besar kepastiannya, semakin kurang pemahamannya.
Kalau mereka yang menyangka tahu dikuasai oleh desakan untuk mengajar,mereka pecahkan kepenuhan dengan keheningan, membatasi yang tak berbentuk dengan bentuk, dan memulai pengerasan yang membutuhkan waktu lama untuk melunakkannya. Tersesat dalam benar dan salah, ya dan tidak, ideal dan pragmatis, maka “Jalan” akan terlewatkan.pikiran yang terbagi melawan dirinya sendiri, mereka yang pikirannya terbagi akan bertengkar satu sama lain.
Tanpa kesombongan, kehormatan datang dengan bebas. Tanpa pamer, kehormatan diberikan. Tanpa sesumbar, kemampuan diakui. Tanpa pergumulan, “Jalan” terasa mudah. Janganlah bertengkar agar tak ada yang balas bertengkar. Janganlah bersaing agar tak ada persaingan.
Milikilah kelunakan didunia ini agar segalanya menjadi diri sendiri. Bersikap lembutlah terhadap semua orang agar tidak menghambat gerak pertumbuhan mereka untuk menjadi diri sendiri.
Kalau orang bijak bersikap luwes terhadap segalanya, segalanya bersikap luwes terhadapnya. Demikianlah, ada kecocokan serta keutuhan yang lebih mendalam.
-Tao Teh Ching, Prinsip Ajaran & Aplikasi Kehidupan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar