Salah satu pelajaran penting dalam kisah Mahabharata adalah untuk mengekspresikan diri, mengungkapkan apa yang kita rasakan dengan lembut dan penuh kasih. Pada saat sayembara, Dropadi menolak Karna karena memiliki kasta yang rendah. Dia menggunakan kata-kata yang sangat kasar dan menghina diri Karna yang akan turut serta dalam kegiatan tersebut. Peristiwa ini menjadikan Karna menaruh kebencian yang dalam terhadap Drupadi dan pasti menimbulkan keinginan untuk membalas perlakuan Drupadi yang mempermalukannya di depan umum. Didorong oleh kebencian dan balas dendam, ketika Karna mendapat kesempatan di pengadilan Duryodana, ia turut serta mempermalukan Drupadi yang ditelanjangi oleh Dursasana.
Seharusnyalah apapun yang terjadi hendaknya diekspresikan dengan penuh cinta. Untuk alasan apapun jika Droupadi tidak ingin Karna untuk berpartisipasi dalam sayembara, dia bisa melakukan hal yang sama dalam kata-kata lembut tanpa mempermalukan Karna. Jika dia tidak dihina maka dia tidak akan pernah terdorong untuk balas dendam mempermalukan rupadi di pengadilan Duryodana.
"Dunia ini adalah seperti gunung;
gema Anda tergantung pada Anda.
Jika Anda berteriak hal-hal yang baik,
dunia akan mengembalikannya.
Jika Anda berteriak hal-hal buruk,
dunia akan mengembalikannya.
Bahkan jika seseorang mengatakan buruk tentang Anda,
berbicara dengan baik tentang dia.
Mengubah hati Anda untuk mengubah dunia".
-Shams Tabrizi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar