Minggu, 24 Juli 2016

MENGUBAH ORANG LAIN

Seharusnya kita tidak boleh mengubah orang lain,tapi kita semua ingin melakukannya. Kita juga semestinya tidak boleh ketahuan melakukannya. Orang tidak suka kalau kita berusaha mengubah mereka sebab kita sama saja melanggar wilayah mereka, dan agresi adalah respon pertama terhadap pelanggaran wilayah.

Kita dapat mengubah orang lain, tapi hanya dengan cara mengubah diri sendiri. Orang yang dapat kita ubah adalah mereka yag memiliki suatu hubungan dengan kita dan menghargai hubungan itu. Kalau orang ingin memahami kita, mereka akan memodifikasi diri mereka sehingga bisa cocok dengan diri kita.

Kalau kita bersikap seperti anak kecil, kita membuat orang berperan sebagai orang tua yang mendominasi kita. Kalau kita bersikap dengan cara yang mendominasi orang lain dan hubungan kita bertahan, kita akan memiliki pasangan dengan sikap seperti anak kecil yang bergantung kepada kita.

Cara paling mudah dan memuaskan untuk mengubah seseorang adalah dengan berlaku seperti orang dewasa yang baik dan bermartabat. Profil kepribadian yang paling sesuai dengan perilaku kita adalah, tentu saja, profil kepribadian seorang dewasa yang baik dan bermartabat. Ini adalah cara satu-satunya yang efektif dan berdampak jangka panjang untuk mengubah seseorang. Cara ini akan berhasil karena orang dewasa merasa paling baik saat mereka berlaku seperti orang dewasa.

Orang tidak selalu bisa bersikap seperti orang dewasa, tapi pada kondisi yang sesuai mereka seringkali memilih untuk berubah sesuai dengan kesetaraan sesama orang dewasa. Dengan bersikap baik dan bermartabat, kita membuat orang lain berbuat serupa. Ini adalah keuntungan ganda membuat kedua belah pihak merasa baik. Sebagaimana pada hewan, perilaku yang mendapatkan ganjaran akan meningkat frekwensinya. Tunjukkan kepada seseorang cara yang dapat diandalkan untuk merasa baik tentang dirinya sendiri dan Anda akan dapat mengubahnya.

Kadangkalakita jga dapat menghasilkan perubahan dalam diri seseorang dengan membuat komentar psikologis yang akurat kepadanya. Apabila kita menunjukkan tanda-tanda bahwa kita mengharapkan cinta kasih,menghindari penolakan, memburu kekuasaan atau menghindari kelemahan padaperilaku seseorang, ia bisa saja akan mendengarkan kita. Cara ini beresiko, tapi alternative lain yang kita miliki adalah tidak melakukan apapun atau mencoba melecehkan atau merendahkan. Cara-cara ini hanya akan berhasil untuk waktu singkat.

- An Intelligent Life,  Julian Short

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yoga-Kundalini Upanishad Bab III

1. Melana-Mantra: Hrim, Bham, Sam, Pam, Pham, Sam, Ksham. Kelahiran teratai (Brahma) berkata: “O Shankara, (di antara) bulan baru (hari pert...