Rasa gelisah adalah tanda perinagtan dini alami. Kita merasa gelisah saat kita merasa ada harimau di dekat kita, bahkan sebelum kita melihatnya. Kegelisahan telah berevolusi menjadi rasa tidak nyaman yang tidak menyenangkan dan bersifat menganggu, suatu hal yang begitu buruk sehingga kita mencoba lari darinya,dan bukannya menungu hingga harimaunya benar-benar dekat dan siap merobek tenggorokan kita.
Rasa gelisah adalah alat bertahan hidup yang orisinil dan kita masih memerlukannya. Jika otak kera kita memberitahu kita akan adanya bahaya, jangan memintanya untuk tenang. Setiap pikiran hewan yang rasional akan memilih untuk bersikap waspada dan gelisah apabilaada sesuatu yang bisa membunuhnya.
Kalau kita ingin mengurangi rasa gelisah, memahami drongan yang membuat kita geisha harus menjadi langkah awal dalam menata emosi kita. Apabila otak kera kita mengantisipasi penolakan atau kekecewaan, ia akan berteriak memperingatkan kita sebelum kita celaka. Kalau kita tidak memiliki system pasti untuk memahami dan mengatasi tanda bahaya, kita tak akan dapat mengontrol rasa gelisah. Begitu kita memahami mengapa rasa gelisah kita sebetulnya tidak beralasan dan kita dapat merencanakan tindakan yang rasional, terapi relaksasi atau meditasi yang kita ikuti akan lebih efektif. Menenangkan diri akan terasa lebih mudah kalau kita yakin tidak ada harimau yang siap menerkam dibelakang kita.
Pemahaman memberikan kita control.
- An Intelligent Life, Julian Short
Tidak ada komentar:
Posting Komentar