Jumat, 22 Juli 2016

KESOMBONGAN

Sebagian orang angkuh sebab mereka benar-benar yakin bahwa mereka lebih baik dari orang lain. Mungkin saja mereka memang benar, tapi hanya kalau  yang dimaksud dengan “lebih baik”diukur dari status atau memiliki kekuasaan untuk mendapatkan lebih banyak wilayah.

Kalau kita percaya kalau kita memang yang terbaik –walapupun tak banyak yang meyakini ini, bahkan mereka yang paling angkuh sekalipun- akal sehat akan memberitahu kita untuk tidak menggembor-gemborkan kepuasan diri kita, atau kita harus membayar kesombongan kita itu.

Di hutan belantara, kera yang paling kuat menguasai wilayah dan kera-kera betina.  Dalam masyarakat manusia seringkali kita bisa bersikap sombong sebab sifat kera kita masih cukup tampak. Hal ini berlaku untuk kedua jenis kelamin. Mobil sport, pakaian mahal dan benda-benda mewah lain dapat memiliki pengaruh afrodisiak yang kuat. Para model diajari untuk dapat berakting angkuh dan seakan tak dapat diraih. Tapi mengirimkan sinyal yang terlalu jelas kalau kita berkuasa tak akan selalu membuat kita mendapatkan pasangan atau teman sejati.

Sikap congkak dan tinggi hati kebanyakan adalah hasil usaha melindungi emosi. Ini berdasarkan kenyataan bahwa orang yang memang menyukai dri mereka sendiri lebih disukai orang lain. Semua orang tahu ini secara naluriah, tapi sebagian orang mencoba menunjukkan kalau mereka memiliki cinta kepada diri sendiri secara berlebihan, begitu berlebihannya sehingga mereka tidak memerlukan orang lain.

- An Intelligent Life,  Julian Short

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yoga-Kundalini Upanishad Bab III

1. Melana-Mantra: Hrim, Bham, Sam, Pam, Pham, Sam, Ksham. Kelahiran teratai (Brahma) berkata: “O Shankara, (di antara) bulan baru (hari pert...