Salib dan ummat Kristen, ujung ke ujung sudah kuuji, Dia tidak di Salib.
Aku pergi ke kuil Hindu, ke pagoda kuno, tidak ada tanda apa pun didalamnya.
Ke pegunungan Herat aku melangkah, dan ke Kandahar Aku memandang.
Dia tidak di dataran tinggi maupun dataran rendah.
Aku pergi ke puncak gunung Kaf yang menakjubkan, di sana cuma ada tempat tinggal burung Anqa.
Aku pergi ke Ka’bah di Mekkah, Dia tidak ada di sana.
Aku menanyakannya kepada lbnu Sina sang filosuf, Dia ada di luar jangkauannya…
Aku melihat ke dalam hatiku sendiri, di situlah tempatnya, aku melihat dirinya.
Dia tidak di tempat lain.
-Rumi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Yoga-Kundalini Upanishad Bab III
1. Melana-Mantra: Hrim, Bham, Sam, Pam, Pham, Sam, Ksham. Kelahiran teratai (Brahma) berkata: “O Shankara, (di antara) bulan baru (hari pert...
-
KATA PENGANTAR Ini adalah buku kedua dari seri buku “Kundalini” yang saya tulis. Buku ini dimaksudkan sebagai buku petunjuk bagi orang-orang...
-
Burung Derkuku diam sejenak, kemudian bertanya lagi seperti ini: Perkutut, masih ada satu masalah yang belum begitu paham dalam pikiranku, y...
-
KATA PENGANTAR Petunjuk latihan ini dibuat dengan tujuan memberikan kesempatan pada orang-orang yang berminat untuk menguasai bioenergi (qi/...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar