Apalah maknanya kemakmuran tanpa peminta?
Apalah maknanya keramahan tanpa pengunjung?
Jadilah peminta, jadilah pengunjung
Karena keindahan membutuhkan cermin
Air mengundang mereka yang kehausan
Kehilangan harapan dan kefakiran adalah relung perekat merah delima
Kefakiranmu adalah kendaraanmu
Janganlah menjadi peti jenazah
Yang hanya bergayut dipundak orang lain
Berterimakasihlah kepada-Nya atas ketidaksempurnaanmu, tanpanya mungkin engkau menjadi seperti Fir'aun
Musa meratap dalam do'anya
"Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku yang fakir ini"
Jalan Musa seluruhnya dirakit dari kehilangan harapan dan kefakiran
dan itu adalah jalur tunggal menuju Tuhan
Sejak dirimu jabang bayi, kapankah kehilangan harapan pernah membuatmu kecewa?
Jalan setapak yang dilewati Yusuf membuatnya diceburkan ke dalam sumur
Janganlah menghindari arena papan catur dunia ini karena ini adalah pertunjukkan-Nya
Dan kita hanyalah pemeran drama-Nya
Rasa lapar menjadikan roti tawar lebih nikmat daripada kue panggang
Keresahanmu adalah salah cerna spiritual
Carilah kelaparan, kerinduan dan kebutuhan
Seekor tikus mengerat sedikit demi sedikit
Tuhan memberinya akal sesuai dengan kebutuhannya
Tanpa kebutuhan, Tuhan tak akan memberi apa pun
Bagaimana engkau akan mencari perhatian Tuhan?
Bukankah hutangmu pada-Nya tak ternilai?
Seorang pengemis lazimnya menampakkan kebutaan atau kustanya,
tak mungkin dia berkata, "Wahai tuan, berilah aku roti, karena aku adalah seorang hartawan pemilik gudang dan istana"
Bawalah seratus kantung emas dan Tuhan akan berkata, "Bawalah hati-mu"
Dan jika yang engkau bawa adalah hati yang mati, bagaikan peti mati di pundakmu, Tuhan akan berkata, "Wahai penipu, Engkau bagai kuburan!
Persembahkan hati yang hidup, hati yang hidup!"
Jika engkau tidak memiliki pengetahuan, hanya sekedar prasangka,
maka jadikanlah prasangka yang baik akan Tuhan
Itulah jalannya
Jika engkau hanya bisa merangkak, merangkaklah kepada-Nya
Jika tak sanggup engkau berdoa dengan jujur, setidaknya persembahkan doamu yang hampa, munafik dan penuh keraguan pada-Nya
Karena Tuhan, dengan Rahmat-Nya, juga menerima mata uang karatan
Jika engkau miliki seratus keraguan kepada Tuhan, setidaknya kurangilah menjadi sembilan puluh
Itulah jalannya
Wahai pencari, walaupun telah seratus kali engkau ingkari janjimu
Bertaubat, dan bertaubatlah kembali!
Karena Tuhan telah bersabda, "Ketika engkau mikraj atau terpuruk didalam sumur, ingatlah Aku, karena Akulah Jalan itu."
- Rumi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Yoga-Kundalini Upanishad Bab III
1. Melana-Mantra: Hrim, Bham, Sam, Pam, Pham, Sam, Ksham. Kelahiran teratai (Brahma) berkata: “O Shankara, (di antara) bulan baru (hari pert...
-
KATA PENGANTAR Petunjuk latihan ini dibuat dengan tujuan memberikan kesempatan pada orang-orang yang berminat untuk menguasai bioenergi (qi/...
-
KATA PENGANTAR Ini adalah buku kedua dari seri buku “Kundalini” yang saya tulis. Buku ini dimaksudkan sebagai buku petunjuk bagi orang-orang...
-
Khrisna : Aku bukan siapa-siapa tapi aku adalah segalanya. Itu sudah terjadi dalam setiap masa dan itu akan terus sampai selamanya. Ketika k...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar