Para orang tua dari abad ke abad telah membawa gagasan bahwa anak-anak adalah milik mereka, dan bahwa anak-anak itu harus menjadi duplikat dari mereka. Duplikat bukanlah hal yang indah, dan semesta tidak percaya pada duplikat, semesta bersukacita dalam keaslian.
Begitu engkau memahami bahwa anak-anakmu bukan milikmu, bahwa mereka milik semesta, engkau hanyalah sebuah sarana saja, engkau harus bersyukur kepada semesta yang telah memilihmu untuk menjadi sarana bagi beberapa anak yang indah.
Tetapi engkau tidak ikut campur dalam pertumbuhan mereka, dalam potensi mereka. Engkau tidak seharusnya memaksakan keinginanmu pada mereka.
Anak-anak itu tidak akan hidup di waktu yang sama, mereka tidak akan menghadapi masalah yang sama. Mereka akan menjadi bagian dari dunia yang lain. Jangan mempersiapkan mereka untuk dunia ini, masyarakat ini, waktu ini, karena dengan begitu engkau akan menciptakan masalah bagi mereka. Mereka akan mendapati diri mereka tidak layak, tidak memenuhi syarat. - Osho
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Yoga-Kundalini Upanishad Bab III
1. Melana-Mantra: Hrim, Bham, Sam, Pam, Pham, Sam, Ksham. Kelahiran teratai (Brahma) berkata: “O Shankara, (di antara) bulan baru (hari pert...
-
Orang-orang yang sedang belajar disuatu tempat berpikir bahwa jika mereka telah datang ditempat itu, mereka harus melupakan pelajaran yang d...
-
KATA PENGANTAR Petunjuk latihan ini dibuat dengan tujuan memberikan kesempatan pada orang-orang yang berminat untuk menguasai bioenergi (qi/...
-
“Jadilah diri sendiri” – biasanya ditemani sugesti yang lain seperti “tenanglah” atau “jangan khawatir” – kedengarannya adalah nasehat yang ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar