Kamis, 19 September 2019

KREATIVITAS MELALUI PENGENALAN DIRI

Tidak ada metode untuk mengenal diri. Mencari metode mau tidak mau menyiratkan keinginan untuk mencapai suatu hasil dan itulah yang dikehendaki oleh kita semua.

Kita mengikuti otoritas, jika bukan otoritas seseorang, maka otoritas sebuah sistem, atau sebuah ideologi, karena kita menghendaki suatu hasil yang memuaskan, yang akan memberi kita rasa aman.

Kita sesungguhnya tidak menghendaki untuk memahami diri kita sendiri, dorongan-dorongan dan reaksi-reaksi kita, seluruh proses berpikir kita, yang disadari maupun tak disadari, kita lebih suka menjalankan sebuah sistem yang memberikan jaminan hasil. Tetapi menjalankan sebuah sistem mau tidak mau adalah hasil keinginan untuk memperoleh rasa aman, memperoleh kepastian, dan hasilnya jelas bukan pemahaman diri sendiri.

Bila kita mengikuti sebuah metode, kita harus menganut otoritas, Guru, Juru selamat, Master, yang akan menjamin bagi kita apa yang kita inginkan, jelas ini bukan jalan untuk mengenal diri.

Otoritas menghalangi pengenalan diri, bukan? Dibawah perlindungan sebuah otoritas, perlindungan seorang penuntun, Anda mungkin mempunyai rasa aman, rasa sejahtera untuk sementara, tetapi itu bukan pemahaman seluruh proses diri sendiri.

Otoritas pada hakikatnya menghalangi penyadaran penuh akan diri sendiri, dan oleh karena itu pada akhirnya menghancurkan kebebasan, hanya didalam kebebasan terdapat kreativitas. Kreativitas hanya mungkin ada melalui pengenalan diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yoga-Kundalini Upanishad Bab III

1. Melana-Mantra: Hrim, Bham, Sam, Pam, Pham, Sam, Ksham. Kelahiran teratai (Brahma) berkata: “O Shankara, (di antara) bulan baru (hari pert...