Ini adalah dua proses untuk mencapai tujuan yang sama. Para pemuja, penyembah, tidak pernah berpikir akan menyaksikan, ia hanya berusaha mencapai hati, sumber keberadaannya. Begitu dia telah mencapai hati, menyaksikan datang dengan sendirinya.
Para meditator tidak pernah memikirkan cinta dan hati, dia mulai dengan menyaksikan. Tetapi begitu menyaksikan ada disana, hati terbuka karena tidak ada tempat lain untuk menyaksikan.
Jalan para meditator dan jalan para penyembah berbeda, tetapi mereka mencapai puncaknya dalam satu pengalaman. Pada titik terakhir mereka mencapai puncak yang sama.
Engkau dapat memilih jalannya, tetapi engkau tidak dapat memilih tujuannya karena tidak ada dua tujuan, hanya ada satu tujuan. Tentu saja, jika engkau telah mengikuti jalan seorang pemuja, engkau tidak akan berbicara tentang menyaksikan ketika engkau telah tiba, engkau akan berbicara tentang cinta. Jika engkau telah mengikuti jalan meditasi, engkau tidak akan berbicara tentang cinta ketika engkau telah tiba, engkau akan berbicara tentang menyaksikan. Perbedaannya hanya dari kata-kata, bahasa, ekspresi tetapi apa yang diungkapkan adalah satu dan realitas yang sama.
-Osho
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Yoga-Kundalini Upanishad Bab III
1. Melana-Mantra: Hrim, Bham, Sam, Pam, Pham, Sam, Ksham. Kelahiran teratai (Brahma) berkata: “O Shankara, (di antara) bulan baru (hari pert...
-
Orang-orang yang sedang belajar disuatu tempat berpikir bahwa jika mereka telah datang ditempat itu, mereka harus melupakan pelajaran yang d...
-
KATA PENGANTAR Petunjuk latihan ini dibuat dengan tujuan memberikan kesempatan pada orang-orang yang berminat untuk menguasai bioenergi (qi/...
-
“Jadilah diri sendiri” – biasanya ditemani sugesti yang lain seperti “tenanglah” atau “jangan khawatir” – kedengarannya adalah nasehat yang ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar