Jika engkau berada diluar pikiranmu, maka engkau akan terpusat pada dirimu sendiri. Jadi keluar dari pikiran adalah masuk kedalam kesadaran. Itulah mengapa pikiran harus dipahami sebagai hal yang mekanis, sebagai mekanisme, sebagai pengumpulan, sebagai masa lalu. Begitu engkau merasakannya, engkau berada diluarnya. Tapi kita terus menerus mengidentifikasi diri kita sendiri dengannya.
Kapanpun engkau mengatakan, "Inilah pemikiranku", engkau sedang teridentifikasi. Gantilah struktur bahasa dan terkadang itu akan membantu sekali, jika engkau benar-benar bisa mengubah bahasanya! Bahasa memiliki cengkraman yang begitu dalam. Katakanlah, "Ini milik pikiran masa laluku", dan rasakanlah perbedaannya. Ketika engkau mengatakan, "Inilah pemikiranku", engkau teridentifikasi. Katakanlah, "Ini milik pikiranku, pikiran masa laluku" dan rasakan bagaimana hanya satu perubahan dari bahasa bisa menciptakan suatu jarak.
Misalnya, kita mengatakan, "Pikiranku tegang", kemudian engkau teridentifikasi. Ketika kita bahkan mengatakan, "Aku tegang", lalu akan ada bahkan lebih banyak identifikasi. Ketika engkau mengatakan, "Aku tegang", tidak ada jaraknya. Ketika engkau mengatakan, "Pikiranku tegang", ada sedikit jarak. Jika engkau bisa mengatakan, "Aku sadar bahwa pikiran tegang", maka ada jarak yang lebih besar. Semakin besar jaraknya, semakin berkurang ketegangannya.
Ketika kita mengatakan, "Aku tegang", tampaknya seolah-olah orang lain yang bertanggung jawab. Jadi psikologi menyarankan untuk tidak pernah mengatakan "Aku tegang" karena secara halus kalimat itu membuat orang lain bertanggung jawab. Mereka mengatakan daripada mengatakan "Aku tegang", orang harus mengatakan, "Aku sedang membuat diriku sendiri tegang". Kemudian tanggung jawab adalah milikmu.
Jadi hentikanlah kebiasaan lama dari bahasa, pikiran, pemikiran dan kemudian energimu akan bergerak. Dan sekali pikiran tidak ada disana, engkau bebas untuk pertama kalinya.
-Osho
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Yoga-Kundalini Upanishad Bab III
1. Melana-Mantra: Hrim, Bham, Sam, Pam, Pham, Sam, Ksham. Kelahiran teratai (Brahma) berkata: “O Shankara, (di antara) bulan baru (hari pert...
-
KATA PENGANTAR Ini adalah buku kedua dari seri buku “Kundalini” yang saya tulis. Buku ini dimaksudkan sebagai buku petunjuk bagi orang-orang...
-
KATA PENGANTAR Petunjuk latihan ini dibuat dengan tujuan memberikan kesempatan pada orang-orang yang berminat untuk menguasai bioenergi (qi/...
-
Penghuni neraka lebih berbahagia di neraka daripada mereka di dunia ini kerena didalam neraka mereka sadar pada Tuhan. Sedangkan di dunia in...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar