Biarlah hal itu diingat bahwa kematian dan kehidupan keduanya menyala bersama-sama, mereka tidak pernah terpisah.
Jika engkau hidup dengan sangat amat minimal, pada titik terendah, maka engkau bisa melihat kematian dan kehidupan sebagai terpisah. Semakin dekat engkau datang ke puncaknya, semakin mereka mendekat. Pada puncaknya itu sendiri mereka bertemu dan menjadi satu. Dalam cinta, dalam meditasi, dalam kepercayaan penuh, dalam doa, kapanpun hidup menjadi total, kematian ada disana. Tanpa kematian, hidup tidak bisa menjadi total.
Kematian adalah kebangkitan yang berkesinambungan, sebuah bantuan bagi kehidupan untuk bangkit lagi dan lagi, sebuah bantuan bagi kehidupan untuk menyingkirkan bentuk-bentuk lama, untuk menyingkirkan bangunan yang bobrok, untuk menyingkirkan struktur lama yang membatasi sehingga sekali lagi engkau bisa mengalir dan engkau bisa sekali lagi menjadi segar dan muda.
-Osho
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Yoga-Kundalini Upanishad Bab III
1. Melana-Mantra: Hrim, Bham, Sam, Pam, Pham, Sam, Ksham. Kelahiran teratai (Brahma) berkata: “O Shankara, (di antara) bulan baru (hari pert...
-
Burung Derkuku diam sejenak, kemudian bertanya lagi seperti ini: Perkutut, masih ada satu masalah yang belum begitu paham dalam pikiranku, y...
-
Inti ajaran saya yang esensial adalah: tanpa kepercayaan, tanpa dogma, tanpa iman, tanpa agama, tidak ada yang dipinjam (diambil dari ajara...
-
Sutra 1.1 Penjelasan Yoga. Sutra 1.2 Yoga adalah pengendalian aktifitas mental. Sutra 1.3 Kemudian kesadaran berdiam dalam bentuknya yang es...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar