“Tuhan menciptakan Adam dalam imajinasi-Nya sendiri”. Setiap orang mencari tempat pengejawantahan. Ada banyak perempuan berjilbab yang membuka wajah untuk menguji sasaran hasrat mereka, seperti ketika engkau akan menguji pisau silet. Seorang pencinta berkata kepada kekasihnya, “Aku tidak dapat tidur. Aku tidak bisa makan. Aku menjadi seperti ini dan seperti itu tanpamu”. Yang dia maksudkan adalah, “Engkau berusaha agar bisa terejawantah. Aku adalah tempat pengejawantahan dimana engkau dapat mengenali kualitas seorang kekasih”. Ulama dan cendekia juga tempat untuk pengejawantah. “Aku adalah harta tersembunyi dan Aku ingin untuk diketahui”.
“Dia menciptakan Adam dalam Imaji-Nya sendiri” Yakni didalam citra hukum-Nya. Seluruh hukum-Nya tampak didalam ciptaan-Nya karena mereka semua adalah “bayang-bayang Tuhan”. Dan bayang-bayang pasti mirip dengan sumbernya. Apabila engkau mengembangkan jemarimu, bayang-bayangmu akan melakukan hal yang sama. Apabila engkau membungkuk, bayang-bayangmu akan membungkuk. Apabila engkau meregang, bayang-bayangmu akan melakukan hal yang sama pula. Maka, orang yang mencari adalah, orang yang mencari untuk dicari, sesuatu untuk dicintai, karena mereka ingin dicintai dan berendah hati didepan-Nya, musuh pada musuh-Nya, dan teman pada teman-Nya. Ini semua adalah hukum dan sifat Tuhan yang muncul pada bayangan.
Untuk menyimpulkan bagian ini, bayang-bayang yang kita lemparkan tidak menyadari diri kita. Tetapi kita menyadari adanya bayang-bayang. Meski demikian, didalam hubungannya dengan pengetahuan Tuhan, kesadaran kita hanya akan mendapatkan sesuatu yang tak lebih dari ketidaksadaran. Tidak seluruh diri seseorang akan dimiliki oleh bayang-bayang, hanya sebagian dari keseluruhan dirinya. Maka, tidak seluruh sifat Tuhan yang diperlihatkan oleh bayang-bayang, atau kita, hanya sebagian saja. Engkau tidak memiliki pengetahuan yang diberikan kepadamu, kecuali sedikit saja (QS. 17:85).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Yoga-Kundalini Upanishad Bab III
1. Melana-Mantra: Hrim, Bham, Sam, Pam, Pham, Sam, Ksham. Kelahiran teratai (Brahma) berkata: “O Shankara, (di antara) bulan baru (hari pert...
-
Burung Derkuku diam sejenak, kemudian bertanya lagi seperti ini: Perkutut, masih ada satu masalah yang belum begitu paham dalam pikiranku, y...
-
Inti ajaran saya yang esensial adalah: tanpa kepercayaan, tanpa dogma, tanpa iman, tanpa agama, tidak ada yang dipinjam (diambil dari ajara...
-
Sutra 1.1 Penjelasan Yoga. Sutra 1.2 Yoga adalah pengendalian aktifitas mental. Sutra 1.3 Kemudian kesadaran berdiam dalam bentuknya yang es...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar