Sukacita yang tertinggi adalah milikmu, tetapi harus dibayar. Dan harganya adalah untuk melewati penderitaan.
Pada awalnya banyak penderitaan, banyak kesengsaraan akan terjadi. Dan jika engkau bisa melewatinya, ia berlalu. Ketika ia berlalu, ia membersihkanmu, ia memurnikanmu. Ia seperti api, engkau seperti emas. Ia memurnikanmu. Ia tidak membakarmu, ia tidak menghancurkanmu.
Ia menghancurkan hanya semua yang sampah didalam dirimu. Hanya semua yang asing didalam dirimu dihancurkan.
Tetapi sifat alamimu, diselamatkan, dimurnikan, dibersihkan sepenuhnya dari semua ketidakmurnian.
Dan didalam hati yang murni itu terjadilah sukacita itu.
-Osho
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Yoga-Kundalini Upanishad Bab III
1. Melana-Mantra: Hrim, Bham, Sam, Pam, Pham, Sam, Ksham. Kelahiran teratai (Brahma) berkata: “O Shankara, (di antara) bulan baru (hari pert...
-
KATA PENGANTAR Ini adalah buku kedua dari seri buku “Kundalini” yang saya tulis. Buku ini dimaksudkan sebagai buku petunjuk bagi orang-orang...
-
Burung Derkuku diam sejenak, kemudian bertanya lagi seperti ini: Perkutut, masih ada satu masalah yang belum begitu paham dalam pikiranku, y...
-
KATA PENGANTAR Petunjuk latihan ini dibuat dengan tujuan memberikan kesempatan pada orang-orang yang berminat untuk menguasai bioenergi (qi/...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar