Dan aku tidak mengatakan bahwa ketika engkau terlahir kembali sebagai tanpa-pikiran, engkau tidak bisa menggunakan pikiran. Pikiran memiliki kegunaannya yang terbatas. Gunakanlah. Ketika engkau sedang bekerja di kantormu, aku tidak mengatakan kepadamu untuk menjadi tanpa pikiran. Ketika engkau sedang bekerja di tokomu atau di pabrik, aku tidak mengatakan untuk menjadi tanpa pikiran. Aku katakan jadilah pikiran yang sempurna. Gunakanlah pikiran tetapi jangan membawanya terus menerus, dua puluh empat jam, hari demi hari, dalam dirimu. Jangan terus menyeretnya. Gunakanlah pikiran seperti engkau menggunakan sebuah kursi. Engkau tidak terus membawa kursimu kemana-mana, kemanapun engkau pergi, hanya karena engkau mungkin membutuhkannya.
Pikiran adalah instrumen yang indah jika engkau tahu bagaimana menjadi tanpa pikiran juga.
Viraj (nama penanya), pikiran itu impoten, tidak mampu mengetahui yang tanpa awal dan yang tanpa akhir. Pikiran ada diantara kelahiran dan kematian, ia tidak tahu apapun yang melampaui kelahiran dan melampaui kematian.
Engkau sudah berada disini sebelum engkau dilahirkan, dan engkau akan berada disini setelah engkau mati. Pikiran memiliki keberadaan yang sangat terbatas, sangat sesaat, satu hari ia datang, hari lain ia lenyap.
Engkau adalah abadi. Milikilah beberapa pengalaman tentang keabadianmu.
Tapi itu hanya mungkin melalui tanpa pikiran. Tanpa pikiran adalah nama lain untuk meditasi.
-Osho
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Yoga-Kundalini Upanishad Bab III
1. Melana-Mantra: Hrim, Bham, Sam, Pam, Pham, Sam, Ksham. Kelahiran teratai (Brahma) berkata: “O Shankara, (di antara) bulan baru (hari pert...
-
KATA PENGANTAR Petunjuk latihan ini dibuat dengan tujuan memberikan kesempatan pada orang-orang yang berminat untuk menguasai bioenergi (qi/...
-
KATA PENGANTAR Ini adalah buku kedua dari seri buku “Kundalini” yang saya tulis. Buku ini dimaksudkan sebagai buku petunjuk bagi orang-orang...
-
Khrisna : Aku bukan siapa-siapa tapi aku adalah segalanya. Itu sudah terjadi dalam setiap masa dan itu akan terus sampai selamanya. Ketika k...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar