Hidup yang kita kenal, kehidupan sehari-hari kita, adalah suatu proses menjadi.
Saya miskin, dan saya bertindak dengan suatu tujuan dalam pandangan saya, yakni menjadi kaya.
Saya jelek dan ingin menjadi cantik. Oleh karena itu hidup saya adalah proses untuk menjadi sesuatu.
Keinginan untuk ada adalah keinginan untuk menjadi, pada tingkat kesadaran yang berbeda-beda, dalam keadaan yang berbeda-beda, yang disitu terdapat tantangan, tanggapan, penamaan, dan pencatatan.
Nah, menjadi adalah pergulatan, menjadi adalah kesakitan, bukan?
Itu adalah perjuangan terus-menerus: saya sekarang begini, dan saya ingin menjadi begitu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Yoga-Kundalini Upanishad Bab III
1. Melana-Mantra: Hrim, Bham, Sam, Pam, Pham, Sam, Ksham. Kelahiran teratai (Brahma) berkata: “O Shankara, (di antara) bulan baru (hari pert...
-
KATA PENGANTAR Petunjuk latihan ini dibuat dengan tujuan memberikan kesempatan pada orang-orang yang berminat untuk menguasai bioenergi (qi/...
-
KATA PENGANTAR Ini adalah buku kedua dari seri buku “Kundalini” yang saya tulis. Buku ini dimaksudkan sebagai buku petunjuk bagi orang-orang...
-
Khrisna : Aku bukan siapa-siapa tapi aku adalah segalanya. Itu sudah terjadi dalam setiap masa dan itu akan terus sampai selamanya. Ketika k...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar