Baru tadi malam aku berbicara dengan seseorang tentang sebuah biara tersembunyi di Bokhara. Gurdjieff tinggal di biara itu kurang lebih selama enam tahun. Dia belajar banyak teknik dari sekolah Sufi itu. Salah satu teknik mereka masih digunakan di biara itu.
Tekniknya sangat indah. Setiap kali seseorang memasuki biara, menjadi seorang murid, dia diberi sebuah plakat, sebuah tanda. Di satu sisi tertulis, “Aku negatif, tolong jangan menganggapku terlalu serius”, jika aku mengatakan sesuatu yang salah, aku tidak benar-benar mengatakannya kepadamu. Karena aku negatif, dan aku dipenuhi dengan kebencian, kemarahan, depresi. Dan jika aku melakukan sesuatu, itu karena kenegatifanku, bukan karena engkau salah.
Di sisi lain dari plakat itu tertulis, “Aku positif, mencintai, penuh kasih sayang, jangan menganggapku terlalu serius”, jika aku mengatakan engkau indah, aku tidak mengatakan apa-apa tentangmu, aku sedang membumbung tinggi .
Dan setiap kali seseorang merasa bahwa suasana hatinya berubah, dia mengubah pelakatnya, dia menempatkan sisi yang benar, apapun dia. Dan banyak hal terjadi melalui itu, karena tidak ada yang menganggapnya serius.
Orang-orang tertawa, karena dia negatif.
Jika seseorang merasa mual dan muntah, tidak apa-apa! Dia tidak muntah padamu, dia tidak melemparkan apapun padamu. Dia melempar sesuatu, sesuatu yang mengganggunya. Dan hanya ketika pembagian ini berhenti dan murid itu datang kepada Sang Master dan berkata, "Aku tidak keduanya. Sekarang aku tidak negatif atau positif, semuanya telah surut dan kedua sayapku telah menjadi satu, sekarang aku adalah satu," hanya saat itulah plakat itu diambil.
Saat plakat itu diambil adalah saat pencerahan. Maka engkau utuh.
Jika tidak, engkau selalu bertentangan dengan dirimu sendiri dan kemudian engkau merasakan kesengsaraan dan kesedihan dan engkau berpikir, "Apa yang terjadi padaku?" Tidak ada yang terjadi padamu! Di satu sisi engkau melakukan sesuatu yang baik, di sisi lain engkau segera melakukan sesuatu yang buruk, segera, untuk menghancurkan sisi lain yang telah berjalan, karena engkau ragu-ragu, engkau terbagi.
Satu bagian darimu melekat pada kebiasaan-kebiasaan lama, bagian lain ingin bergerak menuju yang tidak diketahui. Satu bagian ingin melekat pada dunia, bagian lain ingin menjadi burung dan pergi ke langit yang tidak diketahui dari keilahian, atau keilahian dari semesta itu sendiri. Maka engkau terhambat..
Cobalah lihat semua ini. Itu sulit karena engkau belum pernah mencoba melihatnya, kalau tidak, itu tidak sulit sama sekali.
Itu tidak sulit ataupun mudah. Lihat saja apa yang engkau lakukan terhadap dirimu sendiri dan orang lain.
Apapun yang engkau lakukan dengan setengah hati akan membawakan kepadamu kesengsaraan. Terhambat, engkau akan jatuh dan jatuh kedalam neraka. Neraka adalah tempat dimana orang terhambat, dan surga adalah tempat semua orang bergerak, bukan membeku. Neraka adalah tempat dimana tidak ada kebebasan, surga adalah kebebasan.
Orang-orang Hindu menyebut keadaan tertinggi itu Moksha, kebebasan absolut. Tidak ada yang terhambat dimanapun, mengalir seperti sebuah sungai yang bebas, seekor burung yang terbang, langit tak terbatas dimana-mana, tidak tertambat pada apa un.
-Osho
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Yoga-Kundalini Upanishad Bab III
1. Melana-Mantra: Hrim, Bham, Sam, Pam, Pham, Sam, Ksham. Kelahiran teratai (Brahma) berkata: “O Shankara, (di antara) bulan baru (hari pert...
-
Burung Derkuku diam sejenak, kemudian bertanya lagi seperti ini: Perkutut, masih ada satu masalah yang belum begitu paham dalam pikiranku, y...
-
Inti ajaran saya yang esensial adalah: tanpa kepercayaan, tanpa dogma, tanpa iman, tanpa agama, tidak ada yang dipinjam (diambil dari ajara...
-
Sutra 1.1 Penjelasan Yoga. Sutra 1.2 Yoga adalah pengendalian aktifitas mental. Sutra 1.3 Kemudian kesadaran berdiam dalam bentuknya yang es...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar