Kehidupan tidak memiliki bahasa dan jika engkau bergantung pada bahasa maka tidak akan bisa ada komunikasi dengan kehidupan. Kehidupan adalah misteri, engkau tidak bisa menafsirkannya. Jika engkau menafsirkan, engkau akan melewatkannya. Kehidupan dapat dijalani, tetapi tidak untuk dipikirkan. Ia lebih seperti puisi, kurang seperti filsafat. Ia adalah tanda, Ia adalah pintu. Ia menunjukkan, tetapi ia tidak mengatakan apapun.
Itulah mengapa, melalui pikiran, tidak ada pendekatan menuju kehidupan. Jika engkau berpikir tentangnya, engkau bisa terus menerus berpikir dan berpikir, tentang hal itu, tapi engkau tidak akan pernah mencapainya karena tepatnya berpikirlah penghalangnya.
Lihatlah! Pandanglah! Rasakanlah! Sentuhlah! Engkau akan menjadi lebih dekat. Tapi jangan berpikir. Pada saat pemikiran muncul, engkau terlempar keluar jalur, maka engkau hidup didalam dunia pribadi. Berpikir adalah dunia pribadi, itu milikmu sendiri. Maka engkau tertutup, terbungkus, terpenjara dalam dirimu sendiri.
-Osho
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Yoga-Kundalini Upanishad Bab III
1. Melana-Mantra: Hrim, Bham, Sam, Pam, Pham, Sam, Ksham. Kelahiran teratai (Brahma) berkata: “O Shankara, (di antara) bulan baru (hari pert...
-
KATA PENGANTAR Ini adalah buku kedua dari seri buku “Kundalini” yang saya tulis. Buku ini dimaksudkan sebagai buku petunjuk bagi orang-orang...
-
KATA PENGANTAR Petunjuk latihan ini dibuat dengan tujuan memberikan kesempatan pada orang-orang yang berminat untuk menguasai bioenergi (qi/...
-
Penghuni neraka lebih berbahagia di neraka daripada mereka di dunia ini kerena didalam neraka mereka sadar pada Tuhan. Sedangkan di dunia in...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar