Salah satu murid Rabi Moshe sangat miskin. Dia mengeluh kepada Rabi bahwa keadaannya yang buruk adalah hambatan untuk belajar dan berdoa.
"Di zaman sekarang ini,” kata Rabi Moshe, “pengabdian terbesar, lebih besar dari belajar dan berdoa, terdiri dari menerima dunia persis seperti apa adanya”.
Orang yang bergerak kedalam meditasi, atau yang bergerak dijalan cinta, akan terbantu jika dia menerima dunia seperti apa adanya. Orang duniawi tidak pernah menerima dunia seperti apa adanya, mereka selalu berusaha mengubahnya. Mereka selalu berusaha untuk membuat sesuatu yang lain, mereka selalu mencoba untuk memperbaiki hal-hal keurutan yang berbeda, mereka selalu berusaha untuk melakukan sesuatu diluarnya. Orang yang religius menerima apa saja yang ada diluarnya sebagaimana adanya. Dia tidak terganggu, dia tidak teralihkan oleh yang ada diluar. Seluruh pekerjaannya terdiri dari bergerak didalam. Seseorang bergerak melalui cinta, yang lain bergerak melalui meditasi, tetapi keduanya bergerak kedalam. Dunia religius adalah dunia yang ada didalam. Dan yang didalam itulah yang melampaui.
Dalam bahasa Latin “dosa” memiliki dua makna, yang satu “melewatkan sasaran,” dan yang lain bahkan lebih indah “yang ada diluar”. Dosa berarti berada diluar, berada diluar dirimu sendiri. Kebajikan berarti berada didalam, berada didalam dirimu sendiri.
-Osho
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Yoga-Kundalini Upanishad Bab III
1. Melana-Mantra: Hrim, Bham, Sam, Pam, Pham, Sam, Ksham. Kelahiran teratai (Brahma) berkata: “O Shankara, (di antara) bulan baru (hari pert...
-
Orang-orang yang sedang belajar disuatu tempat berpikir bahwa jika mereka telah datang ditempat itu, mereka harus melupakan pelajaran yang d...
-
KATA PENGANTAR Petunjuk latihan ini dibuat dengan tujuan memberikan kesempatan pada orang-orang yang berminat untuk menguasai bioenergi (qi/...
-
“Jadilah diri sendiri” – biasanya ditemani sugesti yang lain seperti “tenanglah” atau “jangan khawatir” – kedengarannya adalah nasehat yang ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar